Welcome Back Timnas Indonesia Elkan Baggott, Patrick Kluivert Lempar Kode

Senin, 05 Mei 2025 | 08:18 WIB
Welcome Back Timnas Indonesia Elkan Baggott, Patrick Kluivert Lempar Kode
Elkan Baggott saat memperkuat Timnas Indonesia melawan Australia dalam Piala Asia 2024 lalu. [Instagram @elkanbaggott]

Suara.com - Bek Elkan Baggott terus menunjukkan performa impresif dan perkembangan penampilan yang luar biasa di musim ini.

Pemain berusia 22 tahun itu selalu menjadi starter Blackpool di League One atau kompetisi kasta ketiga Liga Inggris dan selangkah lagi bergabung Timnas Indonesia.

Musim ini Elkan Baggott mencatatkan 20 pertandingan bersama Blackpool di semua ajang, meski sempat dibekap cedera.

Pemain kelahiran Bangkok itu turut berkontribusi mengantar Blackpool finis kesembilan dalam klasemen akhir League One dengan koleksi 67 poin dari 46 pertandingan, sekaligus bertahan di League One.

Dalam laga terakhir, Sabtu (3/5/2025) malam WIB melawan Bristol Rovers, The Seasiders kembali memainkan Baggott di laga itu.

Dia bahkan tidak tergantikan hingga akhir dengan mencatatkan performa gemilang, sebagaimana diungkap oleh Sofascore.

Elkan Baggott mengukir lima sapuan, satu intersep, dan satu kali tekel di sepanjang laga ini.

Dia mendapatkan rating 6,9 setelah memenangkan satu dari satu duel di darat dan mendominasi di udara lewat empat kemenangan dari lima kali duel.

Performa impresif itu membuka peluang pemain pinjaman dari Ipswich Town untuk kembali ke Timnas Indonesia semakin besar.

Baca Juga: Shin Tae-yong: Saya yang Bangun Fondasi Timnas Indonesia!

Skuad Garuda sendiri bakal menghadapi dua laga penting lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China (5 Juni) dan Jepang (10 Juni) mendatang.

Dengan berakhirnya kompetisi di Eropa, tak menutup kemungkinan Elkan Baggott yang menutup musim dengan cemerlang bakal comeback.

Apalagi pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluiver bakal memilih pemain timnas Indonesia yang reguler bermain di klubnya.

Menurut Patrick, bermain untuk Timnas Indonesia diperlukan level kebugaran yang sudah siap.

"Main di klub di negara sangat beda, waktu persiapan singkat, fitness level pemain timnas juga sangat berbeda," kata Patrick Kluivert.

"Tidak hanya mereka datang lalu main, Kami harus benar-benar cek bagaimana mereka berlatih, apakah mereka ada latihan ekstra," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI