Pemerintah China Dukung Huawei Kembangkan Jaringan Chip Sendiri, Gelontorkan 30 Miliar Dolar AS

Dythia Novianty Suara.Com
Minggu, 03 Desember 2023 | 05:56 WIB
Pemerintah China Dukung Huawei Kembangkan Jaringan Chip Sendiri, Gelontorkan 30 Miliar Dolar AS
Ilustrasi Chip Kirin. [Huawei Update]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bloomberg menemukan satu perusahaan pembuat chip bernama SiCarrier, yang membentuk “hubungan simbiosis erat” dengan Huawei, dan kedua belah pihak bertukar bakat.

SiCarrier mempekerjakan para teknisi untuk bekerja di bawah proyek Huawei, sementara produsen chip tersebut mentransfer selusin paten, termasuk teknologi untuk mesin elektronik dan desain pusat data.

Kedua belah pihak tidak menanggapi permintaan komentar kepada Bloomberg News.

Salah satu fasilitas SiCarrier membuat komponen untuk peralatan manufaktur semikonduktor, termasuk roda gigi sumber cahaya yang digerakkan laser, katup pengatur tekanan, dan pompa, berdasarkan peta evakuasi di dinding.

Ada juga Zetop Technologies, perusahaan pembuat mesin optik yang memasang lapisan demi lapisan transistor pada wafer silikon.

Ilustrasi Kantor Huawei. [Adrian Dennis/AFP]
Ilustrasi Kantor Huawei. [Adrian Dennis/AFP]

Huawei adalah pemegang saham utama, bersama dengan Institute of Optics, Fine Mechanics, and Physics, afiliasi dari Chinese Academy Ilmu Pengetahuan.

ASML Holding, perusahaan Belanda yang praktis memonopoli penjualan mesin litografi, tidak menjual produknya ke perusahaan China.

Namun Huawei dan mitranya berhasil mempekerjakan sejumlah mantan karyawan ASML untuk membantu pengerjaan mesin pembuat chip.

Analis mengungkapkan China tidak hanya menyiapkan dana dan membangun fasilitas fabrikasi chip senilai 30 miliar Dolar AS.

Baca Juga: Zaskia Adya Mecca Curhat Anak Sakit Radang Paru, Singgung Polusi Jakarta Hingga Pneumonia Misterius di China

Negara juga membantu dengan tanah, tidak mewajibkan pajak penghasilan, dan bahkan membangun gedung apartemen untuk kampus pegawai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI