Saat AI Dijadikan Senjata Perang Israel ke Palestina, Mampu Sasar 444 Target per Hari

Dicky Prastya Suara.Com
Minggu, 03 Desember 2023 | 15:43 WIB
Saat AI Dijadikan Senjata Perang Israel ke Palestina, Mampu Sasar 444 Target per Hari
Ilustrasi AI (pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dia menilai kalau dari semua revolusi teknologi yang berjalan saat ini, AI adalah produk paling radikal entah itu baik atau buruk efeknya.

Disebutkan dia, IDF pun sudah memahami teknologi ini bertahun-tahun lalu. Kini mereka memanfaatkannya untuk menjadi senjata perang yang efektif.

Aviv melanjutkan, IDF telah membentuk Direktorat Sasaran sejak tiga tahun lalu. Divisi ini berisi ratusan perwira dan tentara yang memiliki kemampuan memanfaatkan AI.

Fenomena AI dipakai tentara Israel pun bukan pertama kalinya dilakukan. Aviv mengakui kalau itu pernah terjadi di Perang 11 Hari antara Israel dengan Hamas pada Mei 2021 lalu.

"Setelah mesin ini diaktifkan, alat itu mampu membidik 100 target baru setiap harinya. Sebagai perbandingan, di masa lalu, kami bisa mencari 50 target di Gaza dalam waktu setahun. Sekarang, mesin ini bisa mencari 100 target hanya dalam sehari, di mana 50 persen sukses diserang," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI