"(Disinformasi) kami belum sampai ke situ. Makanya kami minta posting-an awal Kominfo seperti apa. Kami belum dapat karena sudah dihapus, entah siapa yang menghapus, kami juga tidak tahu," umbar dia.
"Makanya kami mau cek, berarti sudah tidak ada postingannya logo Kominfo itu di Instagram Kominfo. Instagram ini yang pegang kan humas. Humas kami cek juga bingung juga," paparnya lagi.
Usman lalu menegaskan kalau informasi soal IKD menggantikan e-KTP ini tidak akan diterapkan tahun depan.
"Jadi gini, belum ada lah hal seperti itu yang ini, apalagi akhir tahun harus ganti, enggak lah saya kira," timpal dia.
Kendati demikian Pemerintah memang berencana untuk mengubah e-KTP menjadi IKD. Menurut Usman, hal itu sesuai dengan perkembangan teknologi yang ada di Indonesia.
"Ya rencana ke sana, sesuai dengan perkembangan teknologi. Nanti ke sana, kan identitas digital di UU ITE diatur itu. Tapi belum dilaksanakan sekarang ini, masih perlu PP (Peraturan Pemerintah) sih," bebernya.
"Jadi belum dipastikan, tinggal yang perlu (Kominfo) siapkan perlindungannya seperti apa supaya enggak bocor, enggak dicuri. Itu sih saya kira," pungkasnya.
Isu IKD Gantikan eKTP
Akun Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendadak viral di Twitter usai membagikan informasi soal Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang akan menggantikan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik alias e-KTP.
Informasi ini awalnya dibagikan oleh akun Twitter @imrenagi. Ia memperlihatkan screenshot berisi akun Instagram Kominfo yang soal IKD yang menggantikan e-KTP.
Baca Juga: Mahasiswa Penghafal Alquran Kepergok Berbuat Tidak Senonoh Bareng Mahasiswi di Kamar Masjid Kampus
"Lol kemenkominfo says sayonara to ektp. Syegar," tulis @imrenagi sembari menyematkan emoji tertawa, dikutip Minggu (10/12/2023).