Misalnya pada 1991, sebuah artikel di Quarterly Journal of the Royal Astronomical Society yang ditulis astronom Inggris Colin Humphreys, menyebutkan bahwa bintang berekor dalam kisah kelahiran Yesus adalah sebuah komet.
Cerita tentang komet itu juga ditemukan dalam catatan astronom China - yang selama berabad-abad secara teratur mencatat setiap fenomena unik di langit - dari tahun 5 SM.
Tetapi para astronom menepis teori Humphreys itu dan mengatakan bahwa komet yang dilihat astronom China pada 5 SM tidak seterang seperti yang dikisahkan dalam Alkitab.
Para astronom China mencatat adanya bintang berekor yang sangat terang pada 12 SM, tetapi itu adalah Komet Halley yang menghampir Bumi setiap 76 tahun. Dan 12 SM tidak pas dengan catatan sejarah di sekitar kelahiran Yesus di Timur Tengah.
Teori lain soal "bintang berekor" berkaitan dengan konjungasi Venus dan Yupiter. Ketika dua planet ini berada dalam garis lurus saat dilihat dari Bumi, memang terlihat mirip bintang yang lebih terang. Fenomena ini pernah terjadi pada 2 SM silam.
![Warga berpakaian "Santa Claus" membagikan bingkisan Natal di Lingkungan Jadimulya, Kota Banjar, Jawa Barat, Sabtu (25/12/2021). [ANTARA FOTO/Adeng Bustomi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/26/54836-santa-claus-bagikan-bingkisan-natal.jpg)
Tradisi Pagan
Para sejarahwan banyak yang percaya bahwa 25 Agustus dipilih Gereja Katolik Roma sebagai hari Natal karena meneruskan tradisi Pagan yang merayakan Winter Solstice atau titik balik Matahari di belahan Bumi utara pada sekitar akhir Desember.
Seperti diulas Ignacio L Gotz dalam bukunya Jesus The Jew: Reality, Politics and Myth - a Personal Encounter (Christian Faith Publishing, 2019), Natal diduga bermula dari festival Pagan Eropa yang merayakan titik balik Matahari pada musim dingin.
Pada masa Romawi Kuno, perayaan Winter Solstice ini digelar untuk menghormati Saturnus, Dewa Pertanian. Menurut History Channel, Saturnalia merupakan salah satu festival paling meriah dalam kebudayaan Romawi Kuno. Diduga perayaan inilah yang kemudian diambil alih oleh Peradaban Kristen. [Live Science/History Channel]
Baca Juga: Penghujung Tahun, Ada Suasana Natal Klasik Nan Indah Ala Kota New York di Mall Ini!