Wanwan auto mudah terciduk apabila lawan menggunakan banyak hero penghasil efek CC dan Slow.
3. Nolan
![Hero Nolan di Mobile Legends. [Moonton]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/01/10/58102-nolan-mobile-legends.jpg)
Nolan adalah hero Jungler tier SS pada Season 31. Meski OP, Win Rate Nolan hanya sebesar 47 persen. Hero ini memang mempunyai kemampuan meningkatkan Damage saat menghasilkan goresan di tempat serangan yang sama.
Sayang, Nolan hanya memiliki darah tipis dan tak terlalu sakit di late-game. Ini membuat musuh dapat mendominasi permainan pada menit akhir.
4. Balmond

Balmond adalah salah satu Fighter OP di musim ini. Namun, Win Rate-nya hanya sebesar 47 persen saja. Hero ini bisa menggila pada early hingga mid-game. Sebagai catatan, Balmond tak terlalu berguna di late-game.
Hero dengan geprekan menakutkan ini bisa menjadi bulan-bulanan di atas menit ke-15. Pada saat itu, Balmond hanya berfungsi sebagai samsak penahan Damage saja. Tim yang memiliki Balmond kerap kalah saat menit akhir.
5. Arlott
![Arlott Mobile Legends. [Moonton]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/12/05/71931-arlott-mobile-legends.jpg)
Sama seperti Balmond, Arlott adalah tipe hero penghasil damage besar pada early hingga mid-game. Penggunanya kerap melakukan blunder karena Ultimate-nya yang sering gagal.
Baca Juga: Lawan Pick Cici di MLBB, 2 Assassin Ini Bisa Jadi Natural Counter-nya
Selain itu, HP Arlott tak terlalu tebal sehingga ia perlu mengandalkan timing serta positioning saat team fight. Tim yang mempunyai Arlott kerap kalah di late-game. Berdasarkan statistik in-game, Arlott hanya mempunyai Win Rate sebesar 48 persen.