Seringkali, love scam akan meyakinkan korban untuk mengirimkan uang kepada penipu dengan cerita atau alasan yang rumit di baliknya, seperti uang yang diperlukan untuk perawatan kesehatan darurat dan sebagainya.
Namun tak jarang, love scam juga hanya akan membuat korban membuka identitasnya untuk kemudian di hack dan dicuri uangnya oleh hacker profesional.
Tanda-tanda bahwa lawanmu itu pelaku Love Scam
- Profil mereka, termasuk foto dan biodata, sepertinya tidak realistis
- Biografi dan pesan mereka memiliki kesalahan tata bahasa
- Mereka tergesa-gesa
- Mereka selalu enggan untuk melakukan panggilan telepon atau video call
- Selalu ada kendala untuk bertemu langsung (misalnya, mereka sedang berada di negara lain), dan rencana untuk bertemu tidak pernah terpenuhi karena beberapa alasan terkait.
- Mereka sering kali berada dalam kesulitan yang memerlukan bantuan Anda (misalnya, perawatan medis)
- Dan, tentu saja, hampir selalu ada permintaan uang, dengan metode pembayaran tertentu.
Cara mengatasi Love Scam
- Jangan pernah mengirim uang kepada seseorang yang tidak Anda kenal atau belum pernah Anda temui sebelumnya. Aturan ini juga berlaku untuk semua jenis penipuan lainnya.
- Lakukan pemeriksaan latar belakang jika memungkinkan untuk melihat apakah orang tersebut mengatakan yang sebenarnya: tanyakan dan periksa profil media sosialnya, verifikasi apakah fotonya benar-benar miliknya, dll.
- Jangan memberikan informasi pribadi/pribadi, seperti gambar, identifikasi pribadi, informasi keuangan, atau apa pun yang dapat digunakan oleh penipu untuk melawan Anda.
- Mintalah pendapat orang-orang yang Anda andalkan (keluarga, teman, dll). Mereka mungkin bisa menangkap tanda bahaya juga.
- Jika menyangkut aplikasi kencan dan hubungan dengan orang yang baru Anda temui secara online, lanjutkan dengan hati-hati dan lakukan secara perlahan.
Itulah penjelasan lengkap tentang apa itu Love Scam, ciri-ciri dan cara mengatasinya. Semoga informasi ini membantu!
Kontributor : Damai Lestari