Infografis
Namun, ponsel Anda akan kehilangan sinyal jika tidak ada menara seluler di dekatnya. Anda tidak akan melihat koneksi jaringan apa pun di ponsel Anda dan Anda tidak akan menerima layanan jaringan apa pun.
Lebih buruknya, Anda tidak akan dapat menerima panggilan atau mengirim pesan apa pun, dan Anda tidak akan dapat mengakses internet.
Sebagian besar daerah perkotaan dengan populasi tinggi memiliki jaringan menara seluler yang dekat dengan wilayah mereka, namun daerah pedesaan dengan populasi yang jarang memiliki jaringan menara seluler yang jauh lebih sedikit.
Inilah yang terkadang membuat beberapa wilayah di pedesaan mengalami tak ada sinyal. Semakin terpencil wilayah tersebut, semakin tinggi kemungkinan tidak adanya koneksi jaringan yang didapat.
Namun bukan berarti konektivitas jaringan di wilayah tersebut tidak diperlukan karena masih ada, terutama untuk kebutuhan darurat.
Di sinilah telepon satelit menjadi berguna. Alih-alih terhubung ke menara seluler di darat, telepon satelit terhubung ke satelit yang mengorbit Bumi.
Sinyal dari telepon ditransmisikan langsung ke satelit terdekat, dan setiap satelit melayani permukaan bumi yang jauh lebih besar dibandingkan dengan menara seluler tunggal.
Telepon satelit memang memerlukan langit terbuka dan garis pandang antara telepon dan satelit. Secara efektif, hal ini menghilangkan kebutuhan untuk membangun jaringan menara telepon seluler yang padat untuk menjanjikan konektivitas jaringan tingkat dasar.
Membangun menara seluler tidak mungkin dilakukan di seluruh daratan, terutama di wilayah yang curam atau hanya punya populasi sedikit.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Malware? Bagaimana Cara Kerja dan Mengatasinya
Dan karena telepon satelit tidak memerlukan menara seluler di darat, telepon satelit tetap beroperasi selama terjadi bencana yang mempengaruhi jaringan menara seluler, seperti bencana alam atau perang.
