Selain kurangnya faktor pembeda untuk model entry-level Galaxy Z Fold 6, beberapa evaluasi industri mengatakan bahwa ketidakpastian industri tahun ini juga menyebabkan kemunduran dalam rencana Samsung Electronics.
Samsung Electronics sedang mengkaji ulang rencananya untuk merilis model entry-level Galaxy Z Fold 6 pada tahun ini dan berencana fokus meningkatkan kelengkapan model standar Galaxy Z Flip 6 dan Z Fold 6 seperti sebelumnya.
Baca Juga: Nomor Model Bocor, Samsung Bakal Garap Galaxy Z Fold 6 Ultra?
Selain menambahkan model Galaxy Z Fold 6 versi murah tahun ini, Samsung Electronics telah mempertimbangkan untuk menambahkan model entry-level Z Flip 7 tahun depan.
Sebelumnya, Samsung Electronics telah mendorong penambahan model ponsel lipat murah, yang bertujuan untuk memperluas tingkat penetrasi ponsel lipat di pasar smartphon.
Selain itu juga meningkatkan pangsa Samsung Electronics di pasar ponsel lipat China.
Saat ini, kecuali Apple, sebagian besar perusahaan smartphone besar seperti Samsung Electronics dan Huawei telah memasuki pasar ponsel lipat.
Samsung Electronics memiliki pangsa pasar kurang dari 1 persen di pasar ponsel pintar tipe bar China, namun tetap mempertahankan pangsa pasar dua digit di pasar ponsel lipat China.
Pada Juli tahun lalu, Presiden Samsung Electronics Roh Tae-moon memperkirakan permintaan global untuk ponsel lipat akan mencapai 100 juta unit per tahun dalam waktu lima tahun.
Baca Juga: Bikin Kecewa atau Penyegaran? Samsung Galaxy S25 Ultra Akan Kehilangan Kamera Telefoto 3x
![Kantor Samsung di Korea Selatan. {Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/03/04/12129-kantor-samsung.jpg)
Sebanyak 100 juta unit ini tujuh kali lipat dari perkiraan pengiriman ponsel lipat global pada 2023 sebesar 15,8 juta unit yang dirilis oleh firma riset pasar DSCC pada Desember tahun lalu.