Perbedaan HP Baru dan Refurbished, Masih Layak Digunakan?

Senin, 03 Juni 2024 | 10:13 WIB
Perbedaan HP Baru dan Refurbished, Masih Layak Digunakan?
Ilustrasi HP. (Pexels/PhotoMIX Company)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ponsel memerlukan perbaikan dan penggantian jika terdapat penyok atau masalah yang lebih parah sebelum diuji dan dipasarkan kembali.

Perbaikan ini mencakup pemeriksaan layar untuk piksel mati, perubahan warna, sentuhan dan daya tanggap, serta faktor lainnya. Refurbisher juga menguji tombol, baterai, speaker, dan bagian lainnya. Setelah pembaruan, ponsel menjalani pengujian menyeluruh untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Tes ini bisa dilakukan secara manual atau otomatis.

Tes otomatis menggunakan perangkat lunak seperti BitRaser dan Phonecheck. Ini meniru tindakan orang sungguhan untuk membuat laporan. Sedangkan pengujian manual adalah proses langsung. Jika semuanya sudah beres, ponsel masuk ke kemasan baru dan siap untuk dijual kembali.

Ilustrasi HP Android. [Unsplash/Onur Binay]
Ilustrasi HP. [Unsplash/Onur Binay]

Cara HP refurbished dikemas

Produsen peralatan asli (OEM) menggunakan kotak bermerek sendiri untuk menjual kembali ponsel baru. Sebagai contoh, Samsung memberi pengguna starter kit lengkap di dalam kotak. Apple mengemas produk rekondisi bersertifikat dalam kotak putih baru yang memuat logo dan nama produknya.

Peremajaan pihak ketiga biasanya menggunakan kemasan polos. Ini umumnya dijual lebih murah, ditambah lagi pihak ketiga tidak memiliki hak untuk menggunakan logo OEM atau desain berhak cipta tanpa izin.

Sayangnya, sulit untuk mengetahui kapan ponsel telah diperbaharui, terutama jika sudah dikembalikan ke kondisi seperti baru. Namun pihak refurbisher memberi tahu pengguan pada saat pembelian atau menunjukkannya pada daftar produk secara online.

Pro dan kontra membeli HP refurbished

Membeli ponsel refurbished akan menghemat biaya, terutama dari pihak ketiga yang memperbaharui. Ditambah, saat ini ponsel akan semakin kehilangan nilainya seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, pengguna bisa membeli ponsel kelas atas dengan harga lebih murah dari harga aslinya.

Baca Juga: 10 HP Terkencang Versi AnTuTu versi Mei 2024

Jika pengguna membeli dari penjual yang terpercaya, pengguna juga mendapatkan garansi. Itu akan memberikan pengguna perbaikan menyeluruh jika terjadi sesuatu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI