Perbedaan HP Baru dan Refurbished, Masih Layak Digunakan?

Senin, 03 Juni 2024 | 10:13 WIB
Perbedaan HP Baru dan Refurbished, Masih Layak Digunakan?
Ilustrasi HP. (Pexels/PhotoMIX Company)

Peremajaan pihak ketiga biasanya menggunakan kemasan polos. Ini umumnya dijual lebih murah, ditambah lagi pihak ketiga tidak memiliki hak untuk menggunakan logo OEM atau desain berhak cipta tanpa izin.

Sayangnya, sulit untuk mengetahui kapan ponsel telah diperbaharui, terutama jika sudah dikembalikan ke kondisi seperti baru. Namun pihak refurbisher memberi tahu pengguan pada saat pembelian atau menunjukkannya pada daftar produk secara online.

Pro dan kontra membeli HP refurbished

Membeli ponsel refurbished akan menghemat biaya, terutama dari pihak ketiga yang memperbaharui. Ditambah, saat ini ponsel akan semakin kehilangan nilainya seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, pengguna bisa membeli ponsel kelas atas dengan harga lebih murah dari harga aslinya.

Jika pengguna membeli dari penjual yang terpercaya, pengguna juga mendapatkan garansi. Itu akan memberikan pengguna perbaikan menyeluruh jika terjadi sesuatu.

Tetapi penjual yang tidak bertanggung jawab hanya mengincar keuntungan. Biasanya, pihak ketiga tidak menggunakan komponen terbaik atau memperbaiki masalah. Selain itu, mereka juga akan memberi garansi terbatas untuk mengurangi biaya yang harus dikeluarkan jika ponsel rusak di kemudian hari.

Pengguna mungkin juga tidak menemukan model ponsel terbaik untuk dibeli. Tak hanya itu, HP refurbished juga tidak selalu disertai aksesori aslinya. Oleh karena itu, pertimbangkan untuk membeli tambahannya secara terpisah.

Jika pengguna memilih untuk membeli HP refurbished, periksa perangkat dengan cermat. Pengguan disarankan untuk memeriksa setiap detail. Itulah perbedaan antara HP baru dan refurbished yang harus diketahui.

Baca Juga: 10 HP Terkencang Versi AnTuTu versi Mei 2024

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI