5 Mitos Populer Tentang Apple, Sudah Tahu?

Jum'at, 21 Juni 2024 | 16:26 WIB
5 Mitos Populer Tentang Apple, Sudah Tahu?
Ilustrasi Apple. [Pexels/Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Warden dan Allan menjelaskan bahwa mereka menemukan file tersembunyi di Apple iOS setelah pembaruan iOS 4 pada Juni 2010. Keduanya juga melaporkan bahwa mereka tidak dapat menemukan kode pelacakan serupa di OS seluler Android.

Siklus berita berlanjut selama berhari-hari tanpa tanggapan resmi dari Apple, yang menyebabkan rumor tersebut menyebar di Internet dan penyelidikan hukum dari Kongres AS meminta Apple untuk menjelaskan rencananya dan menjawab pertanyaan tentang hal tersebut.

Kemudian pada 27 April, Apple akhirnya merilis pernyataan untuk menjawab klaim tersebut. Dalam pernyataannya, Apple membantah pihaknya melacak penggunanya dan menyatakan bahwa data yang dikumpulkan adalah informasi anonim dan terenkripsi tentang menara seluler dan hot spot WiFi yang dideteksi iPhone.

Apple menambahkan bahwa perusahaan menggunakan data tersebut untuk mengembangkan database crowd-source.

Ilustrasi iPhone. [Pixabay]
Ilustrasi perangkat Apple. [Pixabay]

3. Apple membenci Flash

Flash adalah format file media berpemilik yang dibuat menggunakan perangkat lunak Adobe Flash. Untuk melihat konten Flash, browser web pengguna arus menyertakan plug-in yang disediakan oleh Adobe. Flash didukung di sebagian besar browser, namun tidak tersedia di perangkat Apple iOS apa pun, termasuk iPad, iPhone, atau iPod touch.

Mitos di balik keputusan Apple adalah bahwa perusahaan tersebut membenci Flash. Ini dimulai ketika Apple merilis iPhone pertamanya tanpa dukungan Flash. Pembaruan yang sedang berlangsung pada platform Apple iOS menandakan bahwa Apple tidak berniat mendukung Flash di perangkat selulernya.

Pada April 2010, salah satu pendiri dan CEO Steve Jobs menerbitkan pernyataan "Thoughts on Flash" sebagai tanggapan resmi terhadap kritik publik. Hal ini menjelaskan mengapa Apple memilih untuk tidak mendukung Flash di Apple iOS.

Jobs menyatakan bahwa meskipun produknya tertutup dan bersifat eksklusif, Apple merasa bahwa standar web harus terbuka. Ini berarti mendukung standar seperti HTML5, CSS dan JavaScript dan menghindari teknologi eksklusif Flash.

Baca Juga: Sering Dapat Spam Aplikasi dan Khawatir dengan Keamanan Data Anda? Ini Solusinya

Singkatnya, meskipun Apple jelas tidak ingin mendukung Flash di Apple iOS, alasannya lebih berasal dari keputusan bisnis dan bukan pendapat pribadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI