5 Mitos Populer Tentang Apple, Sudah Tahu?

Jum'at, 21 Juni 2024 | 16:26 WIB
5 Mitos Populer Tentang Apple, Sudah Tahu?
Ilustrasi Apple. [Pexels/Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Flash adalah format file media berpemilik yang dibuat menggunakan perangkat lunak Adobe Flash. Untuk melihat konten Flash, browser web pengguna arus menyertakan plug-in yang disediakan oleh Adobe. Flash didukung di sebagian besar browser, namun tidak tersedia di perangkat Apple iOS apa pun, termasuk iPad, iPhone, atau iPod touch.

Mitos di balik keputusan Apple adalah bahwa perusahaan tersebut membenci Flash. Ini dimulai ketika Apple merilis iPhone pertamanya tanpa dukungan Flash. Pembaruan yang sedang berlangsung pada platform Apple iOS menandakan bahwa Apple tidak berniat mendukung Flash di perangkat selulernya.

Pada April 2010, salah satu pendiri dan CEO Steve Jobs menerbitkan pernyataan "Thoughts on Flash" sebagai tanggapan resmi terhadap kritik publik. Hal ini menjelaskan mengapa Apple memilih untuk tidak mendukung Flash di Apple iOS.

Jobs menyatakan bahwa meskipun produknya tertutup dan bersifat eksklusif, Apple merasa bahwa standar web harus terbuka. Ini berarti mendukung standar seperti HTML5, CSS dan JavaScript dan menghindari teknologi eksklusif Flash.

Singkatnya, meskipun Apple jelas tidak ingin mendukung Flash di Apple iOS, alasannya lebih berasal dari keputusan bisnis dan bukan pendapat pribadi.

4. Mac bekerja lebih baik dengan aksesori Apple

Jika pengguna mengunjungi toko ritel Apple, pengguna pasti akan memperhatikan bagaimana setiap komponen yang dijual dirancang agar terlihat serasi.

Meskipun mencocokkan periferal dan aksesori mungkin membantu pengguna merasa nyaman dengan pembelian tersebut, jangan percaya dengan mitos bahwa Mac bekerja lebih baik jika dipasangkan dengan aksesori Apple.

Jika aksesori menggunakan USB, WiFi, atau Bluetooth, pengguna memiliki banyak opsi non-Apple di pasaran karena ini adalah cara standar industri untuk menyambungkan perangkat.

Baca Juga: Sering Dapat Spam Aplikasi dan Khawatir dengan Keamanan Data Anda? Ini Solusinya

5. Produk Apple tidak terlalu mahal

Ini adalah mitos yang diabadikan oleh departemen hubungan masyarakat Apple yang berbakat dan digaungkan oleh penggemar Apple di seluruh dunia.

Apple tidak berdalih bahwa rata-rata harga produk Apple lebih mahal dibandingkan produk serupa buatan pabrikan lain. Sebaliknya, mereka berargumentasi bahwa produk-produknya sangat unggul sehingga layak untuk dinaikkan harganya.

Banyak orang memang bersedia mengeluarkan sedikit uang lebih untuk desain superior dan pengalaman pengguna yang lebih memuaskan. Namun, pengguna tidak dapat memberi label harga pada gaya, tetapi pengguna dapat memberi label harga pada perangkat keras.

Harga Apple juga mendorong para peretas kreatif untuk menciptakan tiruan Mac mereka sendiri. Misalnya, peretas PC di Hackintosh.com mempertahankan langkah-langkah tentang cara menjalankan Mac OS X pada perangkat keras PC yang lebih murah, meskipun OS X tidak didukung pada perangkat keras selain Mac.

Itulah beberapa mitos yang beredar mengenai Apple.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI