Kisah Inspiratif: Capek Jadi Zombie Smartphone, Wanita Ini Bangkit dan Ciptakan Aplikasi Anti-Kecanduan

Selasa, 09 Juli 2024 | 15:30 WIB
Kisah Inspiratif: Capek Jadi Zombie Smartphone, Wanita Ini Bangkit dan Ciptakan Aplikasi Anti-Kecanduan
Ilustrasi smartphone (Pexels/cottonbro studio)

Sebuah studi oleh Nokia seperti dikutip mailonline mengungkapkan bahwa beberapa orang memeriksa ponsel mereka hingga 150 kali setiap sehari.

Hal ini dapat memicu masalah kesehatan seperti "text claw" dan "iPosture".

Phil Reed, profesor psikologi di Swansea University dan pakar kecanduan internet, menjelaskan sejumlah ciri-ciri kecanduan telepon.

"Mereka bisa jadi sulit tidur, berbohong tentang menggunakan telepon mereka di hadapan teman-teman dan keluarga - sembunyi-sembunyi mengecek telepon, dan cemas jika tidak terhubung hingga berakibat negatif pada suasana hati."

Dr Reed mengungkapkan masalah kesehatan akibat kecanduan smartphone :

Nomophobia

No -mobile - phone - phobia, atau nomophobia, istilah ketika orang cemas akibat kehilangan ponsel, kehabisan baterai, tanpa pulsa, atau tidak ada jaringan.

Gejalanya antara lain tidak bisa mematikan ponsel, sebentar-sebentar mengecek ponsel, terus menerus mengisi baterai, dan membawa ponsel ke kamar mandi.

Sleep texting

Baca Juga: Kolaborasi Eksklusif Menghadirkan Smartphone dengan Elemen Sport Car

Orang yang benar-benar kecanduan dengan smartphone bahkan bisa berkirim teks saat tidur.

Umumnya, sleep texting terjadi pada dua jam pertama ketika orang tidur dan secara tidak sadar mereka mengirim pesan.

Cybersickness

Ini adalah efek samping dari fitur tiga dimensi iPhone dan iPad.

Masalah tersebut terjadi ketika otak tertipu untuk percaya adanya gerakan padahal sebenarnya tidak ada gerakan.

Hal itu dapat memicu mual dan pusing serta mata tegang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI