Beli Tiket Kapal Pelni Kini Bisa Sambil Ngopi

Muhammad Yunus Suara.Com
Minggu, 04 Agustus 2024 | 16:47 WIB
Beli Tiket Kapal Pelni Kini Bisa Sambil Ngopi
Tampilan Baru Kapal Penumpang/Dok PELNI

Digitalisasi layanan memang menjadi salah satu terobosan yang dilakukan Pelni pada usianya yang mencapai 72 tahun. Hal ini menandakan kalau BUMN yang bergerak di bidang pelayaran angkutan penumpang dan barang itu terus bertransformasi, baik di bidang pelayanan maupun bisnis.

Tujuannya untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan di sisi sama perusahaan itu diproyeksikan terus bertumbuh berkelanjutan.

Kepala Kantor Pelni Cabang Kota Tanjungpinang Putra Kencana menyampaikan aplikasi "Pelni Mobile" menjadi andalan dalam menginformasikan pelayanan perusahaan itu secara transparan kepada publik.

Aplikasi itu mulai diterapkan sejak bulan Mei 2023 dan sampai sekarang tercatat sudah 80 hingga 90 persen calon penumpang Pelni membeli tiket melalui aplikasi tersebut.

Aplikasi ini diklaim memiliki banyak kelebihan, antara lain, penumpang bisa memesan e-tiket, mengecek jadwal kapal, posisi kursi yang tersedia, tarif tiket, hingga info dan jadwal kapal Pelni seluruh Indonesia.

Pelni juga bekerja sama dengan sejumlah pihak terkait pembayaran tarif e-tiket, misalnya, melalui perbankan hingga minimarket berjaringan.

Selain itu, tersedia pula kanal-kanal pembelian tiket selain secara online, juga bisa dibeli melalui loket kantor Pelni, travel, dan call center Pelni 162.

Dari sisi penguatan bisnis, Pelni turut meluncurkan aplikasi digital "My Cargo" guna mendongkrak kinerja muatan pada kapal penumpang Pelni.

Melalui aplikasi ini, pelanggan bisa mengirim paket barang, seperti pakaian atau makanan dengan tarif yang lebih murah dan bersaing di pasaran. Ketentuan besaran tarif pengiriman itu bisa diakses langsung melalui aplikasi tersebut.

Baca Juga: Andalan Player Jago di Mobile Legends, Hero Jungler Ini Justru Tak Berdaya Lawan Dyrroth

Selanjutnya, ada pula layanan "Red Pack" atau pengiriman barang muatan curah dengan kapal Pelni dengan batasan berat 120 kilogram. Barang yang dikirim dikemas dalam kantong berlabel "Red Pack" yang diletakkan dalam ruang palka sehingga tidak mengganggu kenyamanan ruangan penumpang.

Kemudian, Pelni juga membuat terobosan pelayanan lainnya dengan memasang wifi di atas kapal sehingga penumpang bisa mengakses internet pada saat berlayar. Kendati demikian, akses wifi dengan sistem paket itu tetap dikenakan biaya sesuai kapasitas yang digunakan penumpang.

Tak sampai di situ, Pelni dalam satu tahun terakhir juga melakukan perbaikan dari sisi menu makanan serta penyajiannya. Menu makanan untuk penumpang sudah disajikan di tempat pantri sesuai kategori, misalnya, untuk sarapan.

Uniknya lagi, Pelni melibatkan ahli gizi dalam menyajikan makanan sesuai dengan kebutuhan gizi penumpang, misalnya, berapa kebutuhan ayam atau ikan untuk orang/penumpang dewasa.

Pada jam-jam tertentu, penumpang mendapatkan air mineral, suplemen jus kotak, serta susu kemasan. Hal ini bertujuan menyajikan makanan sehat dan bergizi bagi penumpang.

Lalu, Pelni telah menerapkan pelayanan add on atau pelayanan tambahan bagi penumpang kelas ekonomi yang bertujuan meningkatkan pelayanan pelanggan selama pelayaran, yaitu berupa fasilitas selimut, kasur, dan peralatan mandi.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI