Mengulik Potensi Digital, Siap Realisasikan Target Pertumbuhan Ekonomi

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 04 September 2024 | 06:49 WIB
Mengulik Potensi Digital, Siap Realisasikan Target Pertumbuhan Ekonomi
Ilustrasi digitalisasi. [Pete Linforth/Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Potensi ekonomi digital perlu dimaksimalkan agar terealisasi target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen di periode 2024-2029.

Editor Buku Strategi Transformasi Bangsa, Prabowo Subianto, Dirgayuza Setiawan, salah satu strategi mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dengan mendukung pembangunan AI data center.

"Dalam lima tahun ke depan kapasitas data center dunia akan naik jadi 95 GW dari saat ini 57 GW, dengan pasokan dari Energi Baru Terbarukan (EBT) selama 24/7, dimana saat ini sekitar 14 sen per Kwh," jelasnya di Jakarta, dalam diskusi IndoTelko Forum bertema "Unlocking Digital Economy for 8% Growth", Selasa (3/9/2024).

Ditambahkannya, kehadiran AI Data Center juga akan berimplikasi ke sektor lainnya.

Dicontohkannya Meta menggunakan 13 GW dari 57 GW, mereka juga investasi ke geothermal.

"Ini bisa jadi peluang power purchase agreement bagi perusahaan geothermal RI, terutama di Jawa dan Sumatera," kata Dirgayuza Setiawan.

Ilustrasi data center. [Shutterstock]
Ilustrasi data center. [Shutterstock]

Lanjut soal data center AI, tembaga sangat berkaitan dengan hal ini, sementara Indonesia sudah menggalakkan hilirisasi tembaga.

Akibat AI, harga tembaga naik hingga 5 dollar AS per pound dan kebutuhan akan tenbaga akan naik dalam 5 tahun ke depan.

"Tembaga ini penting untuk kabel, terutama untuk data center, serta untuk kendaraan listrik (EV)," ungkapnya. 

Baca Juga: PANDI Telah Lakukan Literasi Digital ke 15.000 Peserta Mulai dari Pelajar Hingga UMKM

Sementara Pendiri Indonesia Digital Society Forum (IDSF) Muhammad Awaluddin, mengingatkan butuh orkestrasi yang matang untuk mengoptimalkan ekonomi digital.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI