Suara.com - Oppo memperkenalkan seri Reno 12 di pasar Indonesia pada Agustus 2024 yang mencakup dua model, yaitu Oppo Reno 12 dan Oppo Reno 12 Pro. Namun, baru-baru ini salah satu petinggi Oppo Indonesia memberikan tanggapan atas ulasan yang dilakukan oleh salah satu YouTuber teknologi di Indonesia, David GadgetIn.
Sebagaimana yang diketahui, David sendiri sering memberikan review setelah menggunakan berbagai macam teknologi dan gadget. Melalui ulasannya untuk Oppo Reno 12 Pro, David menilai bahwa Oppo kurang sesuai dalam penggunaan chipset untuk perangkat tersebut.
Oppo Reno 12 Pro sendiri menggunakan chipset Dimensity 7300 yang debut pada Mei 2024.
"Saya juga hela napas doang sama kebiasaan Oppo yang ngasih chipset yang kurang sesuai sama harganya," ucap David dalam cuplikan video tersebut.
Ulasan tersebut kemudian ditanggapi oleh Chief Marketing Officer (CMO) Indonesia, Patrick Owen, melalui video yang tayang di kanal YouTube Oppo Indonesia pada 8 Oktober 2024. Video tersebut kemudian diunggah ulang di akun Instagram Oppo Indonesia.
Dalam tanggapannya, pihak Oppo Indonesia menyebutkan keunggulan chipset yang digunakan oleh Oppo Reno 12 Pro.
"Masa sih sampai hela napas? Tapi kami sangat mengapresiasi feedbacknya, tetapi saya juga mau sedikit berbagi informasi mengenai chipset yang ada pada Reno 12 Pro 5G yaitu MediaTek Dimensity 7300. Kenapa kita pilih chipset ini? Kalau dibanding dengan kompetitor, chipset kami menawarkan performa yang lebih seimbang antara daya dan efisiensi dan tidak cepat panas seperti chipset Exynos 2200," ucap Patrick Owen.
Tanggapan tersebut rupanya mendapatkan reaksi negatif dari warganet, terlebih karena Oppo Indonesia menyenggol Samsung. Sebagaimana diketahui, chip Exynos 2200 diproduksi oleh Samsung.
Hal tersebut disampaikan oleh akun X @sondesix yang mengunggah ulang video tanggapan dari Oppo Indonesia.
Baca Juga: Gokil! HP Murah Samsung Galaxy A16 5G Dapat Update 6 Tahun
"Dear smartphone brands, kalau ada opini dan kritik dari temen-temen reviewer dan media, diterima aja dan tampung untuk dibenerin di generasi selanjutnya. Jangan defensif, apalagi sampai bandingin sama hape flagship yang umurnya udah hampir 3 tahun (walaupun sebenernya malah lebih worth it dari Reno 12 Pro)," cuit pemilik akun tersebut.