Ransomware 3.0 Makin Canggih! Begini Cara Kaspersky Bantu Lindungi Data Perusahaan Anda

Muhammad Yunus Suara.Com
Rabu, 18 Desember 2024 | 13:31 WIB
Ransomware 3.0 Makin Canggih! Begini Cara Kaspersky Bantu Lindungi Data Perusahaan Anda
Ilustrasi ChatGPT yang menggambarkan upaya global melawan ancaman ransomware [Suara.com/Muhammad Yunus]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Berikutnya, fokuskan strategi pertahanan pada pendeteksian pergerakan lateral dan penyelundupan data ke Internet.

Berikan perhatian khusus pada lalu lintas keluar untuk mendeteksi koneksi pelaku kejahatan siber. Hal ini dapat dicegah dengan solusi deteksi dan respons jaringan seperti Kaspersky Anti Targeted Attack Platform (KATA).

Cadangkan data secara berkala dengan perhatian khusus pada strategi pencadangan offline. Pastikan pengguna dapat mengaksesnya dengan cepat dalam keadaan darurat saat dibutuhkan.

Lakukan penilaian dan audit rantai pasokan serta kelola akses layanan ke lingkungan pengguna.

Selanjutnya, siapkan rencana tindakan untuk risiko pengendalian reputasi data jika terjadi pencurian data.

Solusi seperti Kaspersky Next Extended Detection and Response dan layanan Kaspersky Managed Detection and Response yang digunakan untuk membantu mengidentifikasi dan menghentikan serangan pada tahap awal, sebelum penyerang mencapai sasaran akhir mereka.

Siapkan pusat operasi keamanan menggunakan alat manajemen informasi dan peristiwa keamanan seperti Kaspersky Unified Monitoring and Analysis Platform (KUMA), yang menyediakan analisis waktu nyata dari peristiwa keamanan yang dihasilkan oleh sumber data apa pun, seperti aplikasi atau perangkat keras jaringan.

Threat Intelligence terbaru dari Kaspersky dapat digunakan untuk mengetahui TTP aktual yang digunakan oleh pelaku ancaman siber.

Selain itu, penting pula mengedukasi karyawan. Program pelatihan khusus seperti yang disediakan di Kaspersky Automated Security Awareness Platform dan Kaspersky Expert dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan.

Baca Juga: Hacker Profesional Sarankan Jangan Menyimpan Password Secara Digital, Ini Alasannya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI