Titik hujan meteor tertinggi di langit terjadi sekitar pukul 05:00 WIB dengan jumlah meteor yang turun diperkirakan mencapai sekitar 3 hingga 6 meteor per jam.
Untuk mendapatkan pemandangan terbaik, pengamat disarankan untuk mencari lokasi yang gelap dan jauh dari polusi cahaya.

3. Konjungsi Bulan dan Mars
Pengamat dapat melihat Mars berdekatan dengan Bulan pada 10 Februari mendatang. Mars akan terlihat seperti bintang terang yang tidak berkelap-kelip di sebelah Mars.
Pasangan langit ini akan terlihat sekitar pukul 18:31 WIB dengan ketinggian 31 derajat di atas timur Jakarta. Keduanya akan mencapai titik tertinggi di langit pada pukul 21:49 WIB dengan ketinggian 57 derajat di atas cakrawala utara. Bulan dan Mars akan terus dapat diamati hingga sekitar pukul 02:58 WIB.
Bulan akan berada pada mag -12,6 dan Mars pada mag -0,8, keduanya di konstelasi Gemini. Sama seperti Jupiter, pengamat membutuhkan bantuan alat seperti teropong untuk melihat detail Mars.
4. Bulan purnama
Bulan purnama akan terjadi pada 12 Februari 2025. Bulan akan mencapai fase penuh dan fenomena Bulan purnama pada Februari disebut juga sebagai Bulan Salju atau Snow Moon.
Penamaan khusus ini dipopulerkan dalam beberapa dekade terakhir oleh Farmers' Almanac di Amerika Serikat. Nama-nama yang digunakan oleh almanak tersebut mengklaim berasal dari suku-suku asli Amerika.
Baca Juga: Siapa Suami Barbie Hsu? Cinta Sejati yang Tertunda Selama 20 Tahun
Snow Moon adalah julukan Bulan purnama yang paling mudah dipahami karena mencerminkan fakta bahwa salju sering turun pada bulan Februari, tepat sebelum musim berganti dan musim semi muncul.