7 Budaya Kuno Aneh yang Dilupakan Sejarah

Agung Pratnyawan Suara.Com
Sabtu, 15 Februari 2025 | 13:30 WIB
7 Budaya Kuno Aneh yang Dilupakan Sejarah
Penemuan situs sanxingdui, China. [China.org]

Sekitar 2.800 hingga 3.000 tahun yang lalu, bukti menunjukkan bahwa mereka meninggalkan pemukiman mereka, kemungkinan akibat gempa bumi dan tanah longsor yang mengalihkan aliran Sungai Minjiang, memaksa mereka untuk pindah ke kota Jinsha yang ditemukan di dekatnya.

Budaya Nok: Seni Patung Terakota dari Nigeria

Budaya Nok berkembang antara 1000 SM hingga 300 M di Nigeria utara. Bukti keberadaan mereka ditemukan secara tidak sengaja pada 1943 oleh para penambang timah. Mereka menemukan kepala terakota yang menunjukkan tradisi seni pahat yang luar biasa.

Sejak saat itu, lebih banyak patung terakota ditemukan, menggambarkan manusia dengan perhiasan rumit dan simbol otoritas seperti tongkat dan cambuk, yang juga terlihat dalam seni Mesir kuno. Beberapa patung bahkan menunjukkan kondisi kesehatan seperti kaki gajah.

Sayangnya, banyak artefak Nok yang dipindahkan secara ilegal dari Nigeria, termasuk beberapa yang akhirnya dikembalikan oleh Amerika Serikat pada 2012.

Bangsa Etruria: Peradaban Maju di Italia Utara

Bangsa Etruria berkembang di Italia utara sekitar 700 SM hingga 500 SM, sebelum akhirnya terserap oleh Republik Romawi. Mereka memiliki bahasa tulisan sendiri dan meninggalkan makam keluarga yang mewah.

Peradaban ini memiliki sistem keagamaan yang kuat, dengan banyak artefak yang menunjukkan ritual harian mereka. Salah satu penemuan menarik adalah penggambaran tertua tentang persalinan dalam seni Barat—seorang dewi berjongkok saat melahirkan—yang ditemukan di tempat suci Etruria di Poggio Colla.

Selain itu, di situs Poggio Civitate, arkeolog menemukan bangunan berbentuk persegi yang mengelilingi halaman, yang diyakini sebagai struktur terbesar di Mediterania pada masanya.

Baca Juga: Ilmuwan Ungkap Kemungkinan Bakteri di Mumi Kuno Sebabkan Wabah Penyakit

Tanah Punt: Kerajaan Misterius dalam Catatan Mesir Kuno

Tanah Punt adalah kerajaan misterius yang diketahui dari catatan Mesir kuno. Hubungan dagang mereka dengan Mesir dimulai sejak abad ke-26 SM, saat firaun Khufu berkuasa.

Bangsa Mesir mencatat barang-barang yang mereka peroleh dari Punt, seperti emas, kayu hitam, dan mur, tetapi tidak pernah menyebutkan lokasinya secara pasti. Para sejarawan memperkirakan Punt mungkin berada di Arab, Tanduk Afrika, atau sekitar perbatasan Sudan Selatan dan Ethiopia.

Budaya Pembuat Lonceng: Jejak Misterius di Eropa

Budaya Pembuat Lonceng dikenal karena tembikar unik berbentuk lonceng terbalik. Mereka berkembang di Eropa sekitar 2800 SM hingga 1800 SM dan meninggalkan kuburan serta artefak tembaga yang mengesankan.

Salah satu temuan terbesar mereka adalah pemakaman dengan 154 kuburan di Republik Ceko modern. Penelitian juga menunjukkan bahwa mereka memiliki keterkaitan dengan pembangunan Stonehenge, terutama dalam penyusunan batu-batu biru kecil di situs tersebut, yang berasal dari Wales.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI