Sama-sama Eksis di Medsos, Ini Beda Penghasilan YouTube Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil

Selasa, 29 April 2025 | 11:57 WIB
Sama-sama Eksis di Medsos, Ini Beda Penghasilan YouTube Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil
Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dedi Mulyadi terbilang sangat rajin mengunggah konten video di kanal YouTube miliknya yang diberi nama Kang Dedi Mulyadi Channel.

Kanal YouTube tersebut berusia lebih lama dari milik Ridwan Kamil, di mana Dedi Mulyadi membuatnya pada 16 November 2017. Hingga saat ini, jumlah video yang telah diunggahnya sebanyak 4.267 dan penayangan secara total 2 miliar.

Dalam rentang waktu tersebut, akun YouTube Dedi Mulyadi berhasil mendapatkan jumlah pengikut sebanyak 6,76 juta subscribers dan menempati kanal tersebut dalam posisi B+.

YouTube Dedi Mulyadi. [socialblade]
YouTube Dedi Mulyadi. [socialblade]

Berbeda jauh dari Ridwan Kamil, perkiraan penghasilan YouTube bulanan yang diperoleh Dedi Mulyadi dari konten video sebesar 31.000 dolar AS hingga 490.000 dolar AS atau sekitar Rp 520 juta hingga Rp 8 miliar.

Sedangkan perkiraan pendapatan tahunan yang masuk ke dalam kantong Dedi Mulyadi dari kanal YouTube tersebut antara 143.000 dolar AS hingga 2,3 juta dolar AS atau sekitar Rp 2,4 miliar hingga Rp 38,6 miliar.

Perbedaan penghasilan YouTube antara Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi yang bak langit dan Bumi ini bukanlah tanpa sebab. Tak heran jika Dedi Mulyadi memiliki penghasilan yang lebih besar karena dirinya lebih aktif dalam mengunggah konten di kanal tersebut.

Terpantau bahwa konten YouTube terakhir yang diunggahnya pada Senin (28/4/2025) dan telah ditonton sebanyak lebih dari 631.000 penayangan.

Perlu diketahui, penghasilan dari YouTube sendiri memiliki beberapa faktor yang harus dihitung, seperti jumlah penayangan iklan hingga jumlah klik iklan. Namun secara umum, penghasilan YouTube juga dapat dihitung dengan rumus (Total tayangan iklan x Cost per Mille) + (tauangan x Cost per Click) + (tayangan x CPV).

Tetapi, ada faktor lain yang dapat mempengaruhi penghasilan YouTube, mencakup jenis konten yang disajikan, jumlah pengikut, target audiens, hingga frekuensi upload, di mana semakin sering pemilik akun mengunggah video maka semakin banyak potensi tayangan iklan dan semakin besar pula potensi penghasilan YouTube.

Baca Juga: Apa Sinetron Aura Cinta si Gadis Viral Debat dengan Dedi Mulyadi? Ini Deretan Program TV-nya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI