Honor Sindir Pedas Samsung, Adu Tipis Ponsel Lipat vs. Galaxy S25 Edge

Dythia Novianty Suara.Com
Sabtu, 17 Mei 2025 | 12:37 WIB
Honor Sindir Pedas Samsung, Adu Tipis Ponsel Lipat vs. Galaxy S25 Edge
Ilustrasi Honor, Sabtu (17/5/2025). [Unsplash]

Suara.com - Dunia teknologi kembali diwarnai persaingan sengit antara dua pemain besar industri ponsel pintar, yakni Honor dan Samsung.

Kali ini, Honor menjadi sorotan setelah meluncurkan kampanye pemasaran yang cukup berani.

Dilansir dari laman Gizmochina, Sabtu (17/5/2025), bahkan, terkesan menyindir secara langsung perangkat flagship terbaru Samsung.

Dalam sebuah teaser yang baru dirilis, Honor dengan percaya diri membandingkan ponsel lipat andalannya, Magic V3, dengan Galaxy S25 Edge, smartphone konvensional terbaru dari Samsung.

Perbandingan tersebut bukan sekadar iseng, melainkan ditujukan untuk menunjukkan keunggulan teknis yang diklaim Honor jauh lebih baik dari pesaingnya.

Samsung sendiri memperkenalkan Galaxy S25 Edge dengan sorotan utama pada desain yang ultra ramping.

Dengan ketebalan hanya 5,8 mm, perusahaan asal Korea Selatan ini memposisikan perangkat tersebut sebagai ponsel tertipis yang pernah mereka buat.

Tagline “sangat ramping” pun menjadi andalan dalam seluruh rangkaian kampanye peluncuran perangkat ini.

Namun, Honor justru mempertanyakan nilai dari pencapaian itu, dan menyuguhkan alternatif lain yang lebih menggoda secara teknis.

Baca Juga: Segera Meluncur, Honor 400 Bakal Bawa Baterai Jumbo dan Layar OLED 1.5K

Dalam materi promosinya, Honor menyatakan bahwa Magic V3, meski merupakan ponsel lipat yang secara umum dianggap memiliki desain lebih kompleks, mampu memiliki ketebalan hanya 4,35 mm dalam kondisi terbuka (tidak dilipat).

Angka ini tentu saja lebih kecil dibandingkan Samsung Galaxy S25 Edge.

Dengan perbandingan ini, Honor seolah ingin menyampaikan pesan bahwa mereka tidak hanya sekadar menciptakan ponsel tipis, tetapi juga melakukannya tanpa harus mengorbankan fitur penting lainnya.

Tak hanya berhenti di angka, Honor juga melemparkan sindiran tajam melalui slogan provokatif: “TIPIS tanpa kait”.

Slogan ini dengan jelas menyasar pada kemungkinan bahwa Samsung mungkin harus melakukan kompromi besar.

Seperti memangkas kapasitas baterai atau mengurangi elemen penting lainnya dari perangkat keras—demi mencapai desain ultra ramping pada Galaxy S25 Edge.

Untuk memperkuat argumen ini, Honor menyebutkan bahwa Magic V3 dibekali baterai berkapasitas 5150mAh, jauh lebih besar dari baterai 3900mAh milik S25 Edge.

Iklan Honor Sindir Samsung. [X/@honor]
Iklan Honor Sindir Samsung. [X/@honor]

Perbedaan signifikan ini digunakan Honor sebagai bukti bahwa mereka mampu menyuguhkan desain ramping sekaligus mempertahankan performa dan daya tahan baterai yang tinggi.

Namun demikian, perbandingan antara kedua perangkat ini sebenarnya tidak sepenuhnya sejajar.

Magic V3 merupakan ponsel lipat yang ketebalannya saat terbuka tentu berbeda dari saat tertutup, sementara Galaxy S25 Edge memiliki desain pelat konvensional yang tidak bisa dilipat.

Artinya, konteks penggunaan dan struktur teknis kedua perangkat memiliki karakteristik yang cukup berbeda.

Meski begitu, kampanye marketing semacam ini kerap terjadi di pasar ponsel kelas premium, di mana perusahaan-perusahaan besar bersaing tidak hanya lewat inovasi teknologinya, tetapi juga lewat narasi dan persepsi yang dibangun di mata konsumen.

Persaingan antara Honor dan Samsung ini mencerminkan tren kompetitif yang semakin memanas di tahun 2025.

Di mana konsumen semakin cermat menilai tidak hanya estetika desain, tapi juga fungsionalitas dan efisiensi teknologi.

Konsumen masa kini semakin mempertimbangkan faktor seperti daya tahan baterai, performa, kenyamanan penggunaan, dan nilai jangka panjang, ketimbang sekadar desain yang tipis atau mewah.

Pertarungan marketing yang terjadi antara dua brand ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa lanskap industri ponsel pintar tidak hanya ditentukan oleh inovasi teknologi, tapi juga oleh cara perusahaan menyampaikan narasi produknya.

Honor, melalui Magic V3, tampaknya ingin mengubah pandangan bahwa ponsel lipat harus selalu besar atau tebal.

Iklan Honor Sindir Samsung. [Gizmochina]
Iklan Honor Sindir Samsung. [Gizmochina]

Sementara Samsung tetap mempertahankan filosofi desain elegan dan minimalis yang telah menjadi ciri khasnya.

Dengan konsumen sebagai penentu akhir, waktu yang akan membuktikan pendekatan mana yang lebih sukses.

Apakah konsumen akan memilih desain yang sangat ramping meski dengan kompromi tertentu, atau lebih menyukai perangkat yang seimbang dari sisi desain dan fungsionalitas.

Pastinya, rivalitas ini akan terus mendorong inovasi dan memperkaya pilihan di pasar ponsel pintar global.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI