Suara.com - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Nabire, Papua Tengah, menyampaikan bahwa percepatan pemulihan gangguan pada Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) tengah berlangsung secara intensif oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
"PT Telkom saat ini sementara melakukan langkah percepatan pemulihan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi–Maluku–Papua Cable System #2 (SMPCS#2) ruas Sorong–Merauk," jelas Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Nabire, Yermias Degei, sebagaimana melansir dari laman Antara, Sabtu (23/8/2025).
Gangguan pada jaringan internet ini dilaporkan terjadi sejak 16 Agustus 2025.
Hal itu disebabkan oleh double shunt fault atau arus pendek di dua titik utama yakni di Sorong dan Merauke, dengan kedalaman gangguan antara 50 hingga 500 meter.
Menurut Degei, gangguan SKKL SMPCS ruas Sorong–Merauke ini disebabkan oleh faktor non-teknis atau kondisi alam yang berada di luar kendali manusia.
"Gangguan SKKL SMPCS ruas Sorong–Merauke terjadi karena faktor non-teknis atau kondisi alam di luar kendali manusia," ujarnya.
Degei juga menegaskan bahwa Diskominfo sangat memahami bahwa akses internet saat ini menjadi kebutuhan vital masyarakat dalam berbagai aktivitas seperti komunikasi, pendidikan, pelayanan publik, hingga kegiatan ekonomi.
"Oleh karena itu, kami juga merasakan langsung dampak dari gangguan yang sedang terjadi," tambahnya.
Sebagai tindak lanjut, Diskominfo Kabupaten Nabire berkomitmen untuk terus menjalin koordinasi dengan pihak terkait serta memberikan informasi terkini kepada masyarakat jika terdapat pembaruan resmi dari penyelenggara jaringan.
Baca Juga: Telkom Ungkap Penyebab dan Upaya Perbaikan Kabel Laut di Papua