Xiaomi 16 Usung Snapdragon 8 Elite 2, Chip Xring Jadi Kejutan di Model Ultra dan Pro

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 21 Mei 2025 | 12:06 WIB
Xiaomi 16 Usung Snapdragon 8 Elite 2, Chip Xring Jadi Kejutan di Model Ultra dan Pro
Logo Xiaomi. (Xiaomi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Xiaomi 16 Series secara resmi dikonfirmasi akan menggunakan prosesor Snapdragon 8 Elite 2, dengan kemungkinan chip Xring menjadi tenaga penggerak untuk model Xiaomi 16 Ultra dan 16S Pro.

Qualcomm baru-baru ini mengonfirmasi bahwa mereka akan mengadakan Snapdragon Summit 2025 pada bulan September mendatang.

Keputusan ini memicu rumor bahwa seri Xiaomi 16 yang dilengkapi dengan chip Snapdragon 8 Elite 2 akan diperkenalkan pada akhir bulan tersebut.

Dengan munculnya informasi ini, ponsel pintar generasi berikutnya dari Xiaomi kembali menjadi topik pembicaraan Utama.

Setelah mendapatkan konfirmasi resmi dari Xiaomi dan Qualcomm yang mengungkapkan rencana mereka terkait penggunaan chipset untuk perangkat tersebut.

Pengumuman ini tidak hanya meredakan spekulasi yang beredar, tetapi juga memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai bagaimana Xiaomi akan mengintegrasikan chip Xring yang mereka kembangkan sendiri bersama dengan SoC (System on Chip) Snapdragon buatan Qualcomm.

Ilustrasi Qualcomm Snapdragon. [Qualcomm]
Ilustrasi Qualcomm Snapdragon. [Qualcomm]

Dilansir dari laman Gizmochina, Rabu (21/5/2025), Xiaomi 16 Series akan memulai debutnya dengan menggunakan Snapdragon 8 Elite 2.

Xiaomi dan Qualcomm telah menandatangani kesepakatan kemitraan multi-tahun yang memastikan kelanjutan kerja sama jangka panjang antara kedua perusahaan.

Melalui perjanjian ini, Xiaomi akan terus meluncurkan beberapa model unggulan yang menggunakan chipset dari seri Snapdragon 8.

Baca Juga: Fitur Live Photos iOS Hadir di Android, Rilis Bulan Ini

Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, Xiaomi 16 akan menjadi salah satu ponsel pertama yang akan hadir dengan chipset Snapdragon 8 Elite 2 (yang masih menjadi nama sementara), yang diharapkan mulai diluncurkan pada akhir tahun ini.

Hal ini mengonfirmasi bahwa Xiaomi tidak memutuskan hubungan dengan Qualcomm seperti yang sempat diberitakan sebelumnya, melainkan justru memperkuat aliansinya untuk pengembangan produk-produk mendatang.

CEO Xiaomi, Lei Jun, dalam sebuah pernyataan menegaskan bahwa Qualcomm tetap menjadi mitra utama dalam perjalanan ekspansi global Xiaomi.

Dia juga menekankan komitmen bersama antara kedua perusahaan untuk terus menghadirkan produk-produk yang inovatif dan berkualitas tinggi.

Xiaomi bertujuan untuk lebih memperkuat posisinya di segmen ponsel pintar premium, dengan menggabungkan performa tinggi dari chipset Snapdragon dengan sinergi antara perangkat keras dan perangkat lunak buatan mereka sendiri.

Pendekatan ini diharapkan akan membawa pengalaman yang lebih baik bagi pengguna, dengan performa yang lebih optimal dan inovasi yang lebih unggul pada setiap produk baru yang dirilis.

Selain itu, chip Xring yang dikembangkan oleh Xiaomi diperkirakan akan digunakan untuk memberikan daya pada model-model unggulan tertentu, seperti Xiaomi 16S Pro dan Xiaomi 16 Ultra.

Bocoran kotak penjualan Xiaomi 15S Pro. (Weibo)
Bocoran kotak penjualan Xiaomi 15S Pro. (Weibo)

Xiaomi 15S Pro, yang akan diluncurkan besok di China, akan menjadi perangkat pertama yang menggunakan chip Xring O1, chipset internal Xiaomi.

Kemungkinan besar, penerus dari Xiaomi 15S Pro, yaitu Xiaomi 16S Pro dan Xiaomi 16 Ultra, akan melanjutkan tren ini dengan mengintegrasikan chip Xring dalam perangkat mereka.

Namun, sementara model standar Xiaomi 16 dan Xiaomi 16 Pro akan tetap menggunakan Snapdragon 8 Elite 2, SoC Xring dari Xiaomi diperkirakan hanya akan disematkan pada model-model kelas atas seperti Xiaomi 16S Pro dan Xiaomi 16 Ultra.

Penerapan chip Xring pada model-model tertentu ini menunjukkan bahwa chip tersebut dirancang untuk menjadi pelengkap, bukan pengganti chipset Snapdragon.

Meskipun Xiaomi mulai menggunakan chip Xring di perangkat kelas atas, mereka masih mengandalkan Snapdragon untuk lini produk unggulan yang lebih luas, mengingat kapasitas produksi Xring yang masih dalam tahap pengembangan.

Xiaomi kemungkinan akan terus mengandalkan Qualcomm untuk pasokan chipset di produk-produk yang lebih populer dan banyak diminati oleh konsumen.

Ini menunjukkan bahwa Xiaomi memiliki strategi dual-chip, di mana mereka memanfaatkan keunggulan Snapdragon untuk ponsel pintar mass-market, sementara chip Xring mereka akan dioptimalkan untuk model-model premium yang lebih khusus.

Kesepakatan jangka panjang antara Xiaomi dan Qualcomm ini juga mencerminkan adanya rasa saling percaya dan komitmen dalam menciptakan produk dengan kualitas dan kinerja terbaik di pasar ponsel pintar.

Keduanya berusaha untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dengan mengintegrasikan teknologi terbaru ke dalam perangkat-perangkat mereka.

Prosesor Snapdragon 8 Elite 2 diharapkan akan memberikan kinerja yang luar biasa, baik untuk kebutuhan gaming, multitasking, maupun penggunaan sehari-hari.

Ilustrasi XRING 01. (Weibo)
Ilustrasi XRING 01. (Weibo)

Sementara chip Xring yang dikembangkan Xiaomi juga diharapkan bisa memberikan keunggulan tambahan dalam hal efisiensi dan kinerja di model-model premium.

Dengan adanya konfirmasi penggunaan Snapdragon 8 Elite 2 dan integrasi chip Xring, Xiaomi tampaknya semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain utama di pasar ponsel pintar premium.

Kolaborasi dengan Qualcomm dan pengembangan teknologi internal mereka sendiri menunjukkan bahwa Xiaomi memiliki visi jangka panjang untuk tidak hanya bersaing dengan merek-merek besar lainnya, tetapi juga menciptakan inovasi yang dapat mengubah cara pengguna berinteraksi dengan perangkat mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI