Untuk performa, ponsel ini kemungkinan besar akan ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 9300+ atau Dimensity 9400e, meskipun bocoran awal sempat menyebut Dimensity 9400.
Fitur lain yang melengkapi perangkat ini termasuk sertifikasi IP68/69 untuk ketahanan air dan debu, pemindai sidik jari dalam layar, serta dukungan WiFi 6 dan Dual 4G/5G.
Daya tahan Vivo X200 FE didukung oleh baterai 6.500 mAh dengan kemampuan pengisian cepat 90 W, dan bobotnya sekitar 200 gram.
Dari segi dukungan perangkat lunak, pengguna akan mendapatkan pembaruan Android selama tiga tahun dan pembaruan keamanan selama empat tahun. Dengan spesifikasi dan fitur tersebut, Vivo X200 FE diposisikan sebagai pilihan menarik di segmen menengah ke atas.
Terkait Dimensity 9400e, SoC 4 nm ini dirancang dengan arsitektur CPU All Big Core yang unik. Ini terdiri dari empat inti super Cortex-X4 yang mampu mencapai kecepatan hingga 3,4GHz dan empat inti besar Cortex-A720 yang beroperasi pada 2,0GHz.
Konfigurasi ini diklaim sangat optimal untuk menangani tugas multitasking dan aplikasi berat, sembari tetap menjaga efisiensi daya luar biasa. Dimensity 9400e turut mendukung teknologi ray tracing berbasis hardware khusus untuk perangkat seluler.