Infografis
Suara.com - Jaringan internet yang semakin berkembang membuat HP 5G menjadi buruan. Berikut terdapat 5 rekomendasi HP 5G murah besutan Transsion Holdings.
Sebagai informasi, Transsion Holdings merupakan induk perusahaan yang membawahi beberapa merek smartphone yaitu Infinix, Itel, dan Tecno.
Meski awalnya kurang dikenal di Indonesia, Transsion Holdings mampu menguasai pasar Afrika dalam beberapa tahun terakhir.
Hal yang cukup menakjubkan adalah merek seperti Samsung, Oppo, dan Xiaomi masih belum dapat menumbangkan dominasi Transsion di pasar Afrika.
Transsion kini mulai menunjukkan 'taring' di Indonesia. Dalam beberapa bulan terakhir, mereka rajin merilis HP entry-level dengan spek gahar.
Menurut firma riset International Data Corporation (IDC), Transsion (Infinix cs) mengalami pertumbuhan pesat pada 2024.
Pertumbuhan YoY dari 2023 hingga 2024 bahkan mencapai 27,1 persen. Berdasarkan data IDC, tiga besar merek smartphone terlaris di Indonesia sepanjang 2024 adalah Transsion (18,83 persen), Oppo (17,8 persen), dan Samsung (17,2 persen).
Xiaomi dan Vivo diketahui berada pada peringkat keempat serta kelima. Pada 2024 secara keseluruhan, pasar smartphone Indonesia naik 15,5 persen dengan pengiriman 40 juta unit.
Setelah produknya laris manis pada semester dua tahun lalu, Transsion juga berhasil memuncaki pangsa pasar smartphone di Indonesia pada Q4 2024.
Baca Juga: 5 Rekomendasi HP Infinix Rp 1 Jutaan: Anti Lemot Cocok untuk Anak Sekolah
Transsion berada di peringkat pertama dengan pangsa pasar 19,8 persen. Merek China yang berbasis di Shenzhen tersebut unggul atas Xiaomi dengan pangsa 17,5 persen.
Tak hanya ponsel 4G terjangkau, Transsion juga terkenal memproduksi HP 5G murah. Berikut rekomendasi HP 5G murah besutan Transsion di Indonesia:
1. Itel P55 5G
Jika kompetitor membanderol HP 5G dengan harga Rp 2 jutaan, Itel tak memasang strategi seperti itu.
Mereka menggebrak pasar Tanah Air dengan memasukkan HP 5G Rp 1 jutaan. Itel P55 5G hadir dengan spesifikasi internal yang menarik, terutama karena ditenagai oleh chipset Mediatek Dimensity 6080 (6 nm).
Chipset ini menjanjikan peningkatan performa yang signifikan dibandingkan versi 4G-nya yang masih mengandalkan Unisoc T606.
