Kabel Laut Google & Meta Lintasi RI: Peluang Emas atau Ancaman Bagi Operator Lokal?

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 18 Juni 2025 | 13:15 WIB
Kabel Laut Google & Meta Lintasi RI: Peluang Emas atau Ancaman Bagi Operator Lokal?
Ilustrasi kabel bawah laut. [Envato]

Sebelumnya, PT Ketrosden Triasmitra mengungkapkan berbagai strategi untuk mempertahankan serta meningkatkan performa bisnis di tahun-tahun mendatang.

PT Ketrosden Triasmitra Tbk (“Triasmitra”) menggelar Public Expose di Jakarta, Selasa (17/6/2025). [Suara.com/Dythia]
PT Ketrosden Triasmitra Tbk (“Triasmitra”) menggelar Public Expose di Jakarta, Selasa (17/6/2025). [Suara.com/Dythia]

Beberapa inisiatif utama yang menjadi fokus perusahaan meliputi:

  • Optimalisasi bisnis yang sudah berjalan, termasuk peningkatan kapasitas jaringan dan perluasan pasar Managed Service.
  • Percepatan kesiapan komersial proyek, khususnya konversi kapal CLV Bentang Bahari serta penggelaran kabel SKKL Rising 8.
  • Penguatan sistem operasi jaringan dan peningkatan kapabilitas tim demi mendukung kualitas layanan pelanggan.

Triasmitra memiliki optimisme tinggi dalam menetapkan target pertumbuhan pendapatan sebesar 22 persen di tahun 2025, atau setara dengan Rp 679 miliar.

“Pertumbuhan ini akan ditopang oleh segmen Developer yang akan memaksimalkan penjualan jalur kabel laut dan darat yang sudah maupun sedang dibangun,” kata dia lagi.

Salah satu proyek andalan dalam ekspansi ini adalah SKKL Rising 8, yang akan menghubungkan Jakarta, Batam, dan Singapura.

Proyek ini dikerjakan bersama PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA).

"Kami sudah mengantongi PKKPRL dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Izin Membangun dari Dirjen Hubla diproyeksikan keluar pada Juni 2025," ungkap Direktur Keuangan PT Ketrosden
Triasmitra Tbk., Vidcy Octory.

SKKL Rising 8 sendiri memiliki panjang 1.128,5 km dan akan menggunakan sistem Repeater berkapasitas 25 Tbps per fiber pair, dengan teknologi dari Alcatel Submarine Network (ASN) dan kabel dari Norddeutsche Seekabelwerke (NSW).

Triasmitra juga sedang mempersiapkan kapal CLV Bentang Bahari yang akan digunakan untuk penggelaran SKKL Rising 8 pada kuartal empat 2025.

Baca Juga: Dukungan ROM Kustom Akan Segera Berakhir, Xiaomi Siap Ambil Alih dengan HyperOS

Kapal ini merupakan aset penting dalam strategi jangka panjang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI