Indosat Perluas Layanan Hadirkan 10.000 Gerai Transsion di Seluruh Indonesia

Dythia Novianty Suara.Com
Kamis, 19 Juni 2025 | 09:17 WIB
Indosat Perluas Layanan Hadirkan 10.000 Gerai Transsion di Seluruh Indonesia
Ilustrasi iM3 Platinum, beberapa waktu lalu. [Suara/Budi Arista Romadhoni]

Suara.com - Bertepatan dengan ajang Mobile World Congress (MWC) Shanghai 2025, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) dan Transsion Holdings secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) strategis untuk mempercepat inklusi digital di Indonesia.

Kolaborasi ini menggabungkan kekuatan layanan konektivitas andal IM3 dan Tri milik Indosat dengan keunggulan Transsion, dalam menghadirkan perangkat digital yang terjangkau.

Tujuannya adalah guna membuka akses masyarakat, khususnya di wilayah terpencil dan tertinggal, terhadap layanan digital yang lancar dan terintegrasi.

Penandatanganan dihadiri oleh Benjamin Jiang Shuming, Wakil Presiden Transsion Holdings; Simon Xiang Hailong, Presiden Transsion Mobile Internet; Muhammad Buldansyah, Direktur dan Chief Business Officer IOH; Vivek Mehendiratta, Chief Marketing Officer IOH; serta Nicky Lee (Lee Chi Hung), Direktur dan Chief Financial Officer IOH.

Indosat akan memperluas jangkauan layanannya melalui lebih dari 10.000 gerai ritel Transsion di seluruh Indonesia.

Gerai-gerai ini bukan hanya akan menjadi titik distribusi kartu SIM Indosat, tetapi juga berfungsi sebagai pusat akses ke berbagai layanan digital.

Selain itu, seluruh perangkat Transsion akan dilengkapi dengan aplikasi myIM3 dan bima+ secara pre-install, sehingga pengguna dapat langsung mengelola paket data, mengakses konten, dan tetap terhubung sejak awal penggunaan.

Untuk meningkatkan keterjangkauan, kemitraan ini juga menghadirkan skema cicilan 0% bagi konsumen, sehingga kepemilikan smartphone dan akses konektivitas digital dapat diakses lebih luas.

Paket bundling ini juga menawarkan opsi eSIM, memungkinkan pengguna untuk melakukan aktivasi layanan dengan mudah dan fleksibel.

Baca Juga: Indosat Perkuat Konektivitas Liburan Sekolah dengan Solusi Internet Hemat dan Andal untuk Pelanggan

Vivek Mehendiratta, Chief Marketing Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menyampaikan, kemitraan ini merupakan inisiatif strategis dalam misi perusahaan untuk memberdayakan masyarakat Indonesia melalui solusi digital yang inklusif, terjangkau, dan relevan.

"Dengan menggabungkan jangkauan distribusi Transsion dan keandalan jaringan Indosat, kami menciptakan peluang yang lebih luas bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam ekonomi digital," ujarnya dalam keterangan resminya, Kamis (19/6/2025).

Dia menambahkan, hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam membangun bangsa digital yang inklusif.

Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), tingkat penetrasi internet di Indonesia mencapai 79,5 persen pada tahun 2024.

Namun, masih terdapat kesenjangan yang signifikan antara wilayah perkotaan dan pedesaan, di mana penetrasi internet di wilayah rural baru mencapai 30,5 persen.

Kemitraan ini diharapkan dapat memperluas jangkauan akses digital dan menghadirkan konektivitas yang andal dan berkualitas ke daerah-daerah yang belum sepenuhnya terlayani.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI