Suara.com - Perusahaan teknologi asal China, Xiaomi, mengumumkan bahwa perusahaan tengah menangani tiga permasalahan utama yang ditemukan dalam sistem operasi terbaru mereka, HyperOS.
Bug atau kesalahan perangkat lunak ini ditemukan pada sejumlah perangkat yang tergolong dalam kategori flagship dan menengah, yang mencakup beberapa model populer.
Xiaomi secara terbuka mengakui adanya gangguan ini sebagai wujud dari transparansi perusahaan kepada publik, serta sebagai bagian dari komitmen untuk terus menjaga stabilitas sistem dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Beberapa perangkat yang diketahui terdampak oleh bug ini adalah Xiaomi 12T, POCO X6 Pro 5G, serta dua model dari lini Redmi, yaitu Redmi A3 dan A5.
Saat ini, tim teknisi internal Xiaomi sedang bekerja secara intensif untuk menelusuri penyebab masalah-masalah ini dan segera menemukan solusi teknis yang dapat diterapkan guna memulihkan fungsi perangkat seperti semula.
Dilansir dari Xiaomi Community pada Rabu (25/6/2025), berikut detail lengkap terkait tiga bug yang diatasi Xiaomi:
![Bug yang ditemukan Xiaomi. [Xiaomi Community]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/25/62315-bug-yang-ditemukan-xiaomi.jpg)
1. Gangguan layar hitam pada Xiaomi 12T
Salah satu permasalahan paling serius ditemukan pada perangkat Xiaomi 12T. Pengguna melaporkan bahwa perangkat mereka tiba-tiba menunjukkan layar hitam dan tidak merespons terhadap input apa pun. Insiden ini terjadi setelah pembaruan ke HyperOS versi OS2.0.5.0.VLQIDXM dan OS2.0.7.0.VLQMIXM.
Akibat gangguan ini, perangkat menjadi seolah-olah mati total karena tidak menunjukkan respons visual maupun fungsi normal. Xiaomi mengambil langkah cepat dengan menghentikan sementara distribusi firmware yang dianggap bermasalah, sembari para teknisi mereka mendalami penyebab utama kerusakan ini.
Baca Juga: 19 HP Xiaomi Kebagian HyperOS 2.2, Bawa Perubahan Besar Mirip iPhone
Tujuannya adalah untuk sesegera mungkin memulihkan fungsi normal perangkat dan mencegah kerusakan lebih lanjut bagi pengguna lainnya.
2. Masalah pada layar sentuh POCO X6 Pro 5G
Permasalahan lainnya ditemukan pada perangkat POCO X6 Pro 5G, di mana para pengguna mengeluhkan adanya malfungsi pada layar sentuh. Masalah ini umumnya digambarkan sebagai efek ghost touch, yakni situasi di mana layar menanggapi sentuhan yang tidak dilakukan oleh pengguna.
Hal ini jelas mengganggu penggunaan sehari-hari karena membuat perangkat seolah bergerak atau melakukan perintah dengan sendirinya.
Bug ini diketahui muncul pada HyperOS versi OS2.0.102.0.VNLIDXM. Tim teknis Xiaomi sedang menganalisis data log yang dikirimkan oleh para pengguna untuk menelusuri penyebab spesifik dari perilaku abnormal ini.
Langkah tersebut diambil agar proses identifikasi masalah bisa berlangsung lebih cepat dan solusi dapat segera diterapkan dalam pembaruan firmware mendatang.