Suara.com - Alibaba Cloud mengumumkan sejumlah inisiatif baru dalam ajang Global Summit, termasuk investasi infrastruktur terbaru, peluncuran Pusat Kompetensi AI.
Tidak hanya itu, anak usaha Alibaba ini juga memperkenalkan teknologi cloud dan AI mutakhir, serta temuan riset global mengenai adopsi green AI.
Semua ini menegaskan komitmen berkelanjutan perusahaan dalam mendorong inovasi kecerdasan buatan, sekaligus memperingati 10 tahun pendirian kantor pusat internasionalnya di negara tersebut.
Diselenggarakan di Singapura, Alibaba Cloud Global Summit menghadirkan lebih dari 500 pemimpin dari sektor bisnis, teknologi, dan pemerintahan dari seluruh dunia.
Selina Yuan, President of International Business, Alibaba Cloud Intelligence, mengatakan bahwa selama satu dekade terakhir, Singapura telah menjadi pusat inovasi sekaligus gerbang menuju ekonomi digital kawasan.
"Kami kembali menegaskan komitmen kami untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala dan sektor, mendorong inovasi AI mutakhir, serta mempercepat transformasi digital yang berkelanjutan di Singapura untuk tahun-tahun mendatang," bebernya.
Menurut dia, pihaknya siap membentuk masa depan Singapura sebagai pemimpin global dalam inovasi AI dan cloud.
Untuk menjawab meningkatnya permintaan terhadap layanan cloud dan AI di kawasan Asia Tenggara, Alibaba Cloud mengumumkan peluncuran pusat data ketiga di Malaysia yang resmi beroperasi mulai 1 Juli 2025.
Selain itu, Alibaba Cloud juga berencana membuka pusat data kedua di Filipina pada Oktober 2025, sebagaimana melansir dari keterangan resminya, Jumat (4/7/2025).
Baca Juga: GoPay Pindah Rumah: GoTo Gandeng Alibaba Cloud Demi 20 Juta Pengguna!
Ekspansi ini melanjutkan investasi infrastruktur sebelumnya yang telah diumumkan pada paruh pertama tahun 2025 di Thailand, Meksiko, dan Korea Selatan.
Jaringan pusat data yang terus berkembang ini memastikan Alibaba Cloud dapat memenuhi permintaan global yang meningkat terhadap layanan cloud yang aman, tangguh, dan skalabel.
Dalam hal ini, memberdayakan bisnis, developer, dan organisasi untuk berinovasi dan berkembang dengan percaya diri di tengah percepatan adopsi AI lintas industri.
Di kesempatan yang sama, Alibaba Cloud juga meluncurkan Pusat Kompetensi Global AI (AI Global Competency Center/AIGCC) pertamanya di Singapura.
Inisiatif ini bertujuan untuk mempercepat adopsi AI di berbagai skala bisnis, mulai dari usaha kecil dan menengah (UKM) hingga organisasi berskala besar, serta menjawab meningkatnya permintaan talenta AI di kawasan Asia Pasifik.
Pusat ini dirancang untuk mendukung lebih dari 5.000 bisnis dan 100.000 developer.
Menyediakan akses ke model AI canggih dan sumber daya komputasi berperforma tinggi untuk mempercepat proses eksperimen dan penerapan teknologi.
![Alibaba Cloud. [Alibaba]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/06/13/68533-alibaba-cloud.jpg)
Sebagai pusat inovasi kolaboratif, AIGCC ditujukan untuk menjadi wadah bagi lebih dari 1.000 perusahaan dan startup dalam mengembangkan bersama solusi AI generasi berikutnya, menciptakan ekosistem inovasi yang aplikatif.
Pusat ini juga akan memperkenalkan lebih dari 10 agen AI untuk berbagai sektor utama, termasuk keuangan, layanan kesehatan, logistik, manufaktur, ritel, dan energi.
Hal ini menunjukkan potensi luas AI di berbagai industri.
Untuk membangun jalur pengembangan talenta AI yang kuat, Alibaba Cloud akan bermitra dengan lebih dari 120 universitas dan institusi di seluruh dunia, dengan target melatih 100.000 profesional AI setiap tahunnya.