Link Twibbon 17 Agustus 2025, Download Gratis Tidak Perlu Login

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 24 Juli 2025 | 12:00 WIB
Link Twibbon 17 Agustus 2025, Download Gratis Tidak Perlu Login
Logo Resmi HUT RI ke-80 [Kemensetneg RI]

Suara.com - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia tinggal menghitung hari. Untuk memeriahkannya, beragam link Twibbon 17 Agustus gratis dengan desain – desain kreatif banyak bertebaran di internet. Kalau Anda bingung dengan beragam link, aplikasi desain Canva kini menyediakan beragam model Twibbon yang gratis, juga berbayar dengan langganan.

Anda cukup mengakses link https://www.canva.com/id_id/twibbon/contoh/17-agustus/ maka puluhan Twibbon dengan nuansa semangat kemerdekaan bisa dengan gampang kamu dapatkan.

Tema dan Logo Resmi HUT ke-80 RI 17 Agustus 2025

Dalam keterangan resmi Sekretariat Negara, Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan logo dan tema Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, bertempat di Istana Negara, Jakarta.

Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Pemerintah mengusung tema besar "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju", yang mencerminkan semangat Bangsa Indonesia untuk bersatu padu dalam mengusung kesepahaman sebagai satu bangsa, menjembatani harapan satu sama lain, dan bergerak maju bersama dalam menyongsong kemajuan bangsa.

Tema ini juga menjadi identitas utama dalam seluruh rangkaian kegiatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, yang kemeriahannya diharapkan dapat dirasakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia sebagai simbol semangat kebangsaan yang menyatukan, keyakinan akan masa depan yang lebih baik, serta rasa bangga menjadi Bangsa Indonesia.

Logo HUT ke-80 Republik Indonesia tahun ini berangkat dari semangat “Dimiliki Bersama, Dirayakan Bersama”, yang mengangkat kebanggaan kolektif sebagai energi penggerak bagi bangsa yang berdaulat, sejahtera, dan maju bersama, sebagai cerminan arah perjalanan Indonesia: dimulai dari kekuatan persatuan, diwujudkan dalam kesejahteraan rakyat, dan diarahkan menuju masa depan yang maju

Pelibatan publik akan menjadi elemen penting dalam peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI ditandai dengan kehadiran perwakilan masyarakat dari berbagai kalangan memperkuat partisipasi inklusif. Pemerintah berharap peringatan ini dapat menjadi momentum kebangsaan yang mempererat persatuan serta menumbuhkan optimisme menyongsong masa depan Indonesia yang lebih maju dan berdaulat.

Penyelenggaraan HUT ke-80 Kemerdekaan RI tahun ini akan tampil lebih semarak sebagai refleksi semangat baru dalam pemerintahan, serta bentuk penyegaran simbolik atas tekad untuk terus melanjutkan cita-cita para pendiri bangsa. Pemerintah menegaskan komitmennya menjadikan peringatan ini sebagai ruang kolaborasi antara negara dan rakyat, tanpa mengurangi nilai-nilai sakral perjuangan kemerdekaan.

Baca Juga: 10 Link Download Logo Resmi HUT RI ke-80 Berbagai Format

Pedoman penyelenggaraan Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI Tahun 2025 termasuk logo dan tema HUT RI beserta pedoman visual bagi setiap kantor di instansi pusat, daerah, perwakilan RI di luar negeri dan masyarakat luas, dapat diunduh di situs web www.setneg.go.id atau melalui tautan berikut https://hut80ri.setneg.go.id/.

Di samping logo resmi, Istana telah memastikan bahwa upacara HUT ke-80 RI akan digelar di Jakarta, bukan di Ibu Kota Nusantara (IKN) seperti pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, melihat keputusan pemerintahan Prsiden Prabowo Subianto tersebut sudah tepat. Jamiluddin mengatakan penetapan Jakarta sebagai lokasi penyelenggaraan upacara kemerdekaan sudah tepat. Sebab, kata dia, Jakarta sampai saat ini masih berstatus sebagai ibu kota negara. "Karena itu, memang sudah sepantasnya upacara kemerdekaan utama (secara nasional) dilaksanakan di ibu kota negara Jakarta," kata Jamiluddin kepada Suara.com.

Sebaliknya, Jamiluddin menilai aneh bila upacara kemerdekaan justru tidak dilaksanakan di ibu kota. Ia menyoroti pelaksanaan upacara kemerdekaan pada tahun lalu yang terkesan dipaksakan oleh Joko Widodo di akhir masa kepemimpinannya.

"Karena itu, akan terasa aneh bila upacara kemerdekaan secara nasional dilaksanakan bukan di ibu kota negara. Keanehan itu memang sudah terlihat kala Joko Widodo pada tahun 2024 memaksakan upacara kemerdekaan di IKN," kata Jamiluddin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI