Satu unit speaker subwoofer kualitas menengah bisa dibanderol mulai dari Rp2 juta hingga Rp5 juta. Sedangkan untuk midrange dan tweeter, harganya berkisar antara Rp1 juta hingga Rp3 juta per set.
Jadi, untuk keperluan standar 4–6 peti speaker, Anda perlu menyiapkan dana minimal Rp20 juta–Rp30 juta hanya untuk speaker.
Padahal dalam satu truk sound horeg itu bisa mencapai lebih dari 10 peti speaker. Artinya budget yang perlu dikeluarkan untuk speaker sendiri bisa mencapai ratusan juta rupiah.
2. Biaya Amplifier dan Crossover
Sound horeg butuh tenaga penguat suara yang besar. Di sinilah peran power amplifier dan crossover sebagai pengatur frekuensi suara.
Amplifier kelas AB atau D berdaya 2.000–10.000 watt bisa Anda dapatkan di kisaran harga Rp2 juta–Rp7 juta per unit.
Biasanya, satu sistem sound horeg memerlukan minimal 2–3 power amplifier. Untuk crossover aktif, harganya mulai dari Rp500 ribuan hingga Rp2 jutaan.
Total biaya untuk amplifier dan crossover ini bisa mencapai Rp10 juta–Rp15 juta, tergantung merek dan konfigurasi.
3. Aksesori dan Kabel Sound Horeg
Baca Juga: Dulu Hiburan, Kini Gengsi: Sound Horeg Karya Edi Sound Jadi Simbol Status Sosial
Jangan remehkan kabel dan konektor! Sistem audio berdaya besar memerlukan kabel dengan daya hantar tinggi.
Anda juga membutuhkan speaker jack, terminal, fuse box, mixer, hingga mic wireless.
- Kabel dan konektor: Rp2 juta–Rp4 juta
- Mixer: Rp1 juta–Rp3 juta
- Mic wireless: Rp1 juta–Rp2 juta
Untuk kelengkapan ini, Anda harus menyiapkan sekitar Rp5 juta–Rp10 juta agar sistem bisa berjalan lancar tanpa noise atau risiko korsleting.

4. Genset untuk Daya Listrik
Karena kebutuhan daya listriknya sangat besar, sound horeg butuh sumber daya mandiri.
Genset silent 5.000–10.000 watt jadi pilihan umum. Harga genset silent berkisar antara Rp8 juta hingga Rp15 juta.