Baterai HP Redmi Terbukti Lebih Tahan Lama daripada iPhone

Senin, 28 Juli 2025 | 15:06 WIB
Baterai HP Redmi Terbukti Lebih Tahan Lama daripada iPhone
Redmi Note 13. [Mi.com]

Suara.com - Dalam perkembangan terbaru mengenai ketahanan baterai pada ponsel pintar, perangkat keluaran Xiaomi, yakni Redmi Note 13, menunjukkan performa yang mengungguli iPhone dalam uji daya tahan jangka panjang.

Berdasarkan pengujian terkini yang dilakukan terhadap kinerja baterai, Redmi Note 13 terbukti mampu mempertahankan kualitas baterainya secara signifikan lebih baik dibandingkan pesaingnya dari Apple.

Setelah melalui sekitar 1200 kali siklus pengisian daya, di mana angka tersebut adalah jumlah yang mewakili rata-rata penggunaan rutin selama tiga hingga empat tahun, Redmi Note 13 masih memiliki tingkat kesehatan baterai sekitar 91 persen.

Sebagai pembanding, iPhone biasanya hanya mampu mempertahankan sekitar 70 persen kapasitas baterai setelah mengalami jumlah siklus pengisian daya yang sama.

Angka ini bukan sekadar statistik biasa, namun mencerminkan keunggulan nyata yang bisa menjadi nilai jual besar bagi Xiaomi di tengah kompetisi ketat di industri ponsel pintar global.

Kesehatan baterai di Redmi. [Xiaomi Time]
Kesehatan baterai di Redmi. [Xiaomi Time]

Selain itu, keberhasilan ini bukan kebetulan. Xiaomi diketahui telah menerapkan pendekatan yang serius terhadap inovasi baterai. Redmi Note 13 sendiri telah dibekali dengan sistem manajemen daya yang canggih serta protokol pengisian daya yang telah dioptimalkan untuk memperlambat penurunan kualitas baterai.

Hasilnya bisa dilihat dari pengujian terpisah yang menunjukkan bahwa perangkat ini mampu menyala hingga 12 jam untuk menonton video atau 14 jam untuk menjelajah internet, hanya dengan satu kali pengisian penuh.

Kemampuan ini tentu menjadi nilai tambah, khususnya bagi pengguna profesional yang sangat mengandalkan perangkat dalam menjalani hari-hari produktif.

Dilansir dari Xiaomi Time pada Senin (28/7/2025), penting untuk memahami apa itu siklus pengisian daya. Satu siklus berarti baterai diisi ulang dari kosong hingga penuh satu kali.

Baca Juga: iPhone 17 Pro Akan Dilengkapi Lensa Telefoto 8x dan Dua Tombol Kontrol Kamera

Pengguna rata-rata akan melewati sekitar 1200 siklus dalam jangka waktu tiga hingga empat tahun tergantung pada intensitas penggunaan.

Dalam industri, saat kesehatan baterai turun hingga di bawah angka 80 persen, hal itu biasanya menjadi indikator bahwa baterai tersebut sudah waktunya diganti.

Tanda-tanda yang sering muncul mencakup pengosongan daya yang cepat atau perangkat mati secara tiba-tiba. Untuk menghindari hal ini, manajemen daya yang baik sangatlah penting guna memperpanjang umur pakai baterai dan meminimalkan gangguan akibat kerusakan perangkat.

Terdapat beberapa kebiasaan penting yang dapat diterapkan oleh pengguna untuk menjaga performa baterai tetap optimal dalam jangka panjang.

Beberapa di antaranya meliputi menjaga kapasitas baterai tetap berada di antara 20 persen hingga 80 persen, menghindari pengisian daya hingga 100 persen secara terus-menerus, dan sebisa mungkin mencegah baterai habis total atau 0 persen.

Praktik-praktik ini terbukti dapat membantu mengurangi tekanan pada baterai dan memperlambat penurunan kapasitasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI