Suara.com - Membeli iPhone bekas bisa jadi solusi hemat untuk memiliki perangkat Apple tanpa harus membayar harga penuh.
Namun, penting untuk memastikan bahwa iPhone second yang ingin kamu beli benar-benar layak pakai dan bukan barang bermasalah.
Berikut ini adalah 10 tips yang wajib kamu periksa sebelum memutuskan membeli iPhone bekas agar tidak tertipu atau menyesal di kemudian hari.
1. Cek IMEI dan Garansi di Situs Resmi Apple
Masukkan nomor IMEI iPhone ke situs checkcoverage.apple.com untuk memastikan status garansi dan validitas perangkat.
Jika IMEI tidak ditemukan atau tidak cocok dengan perangkat, itu bisa jadi iPhone palsu atau refurbished tidak resmi.
2. Pastikan iCloud Sudah Keluar dan Find My iPhone Off
Buka pengaturan dan pastikan akun iCloud sudah dihapus dan fitur Find My iPhone nonaktif.
Jika masih aktif, iPhone akan terkunci secara permanen dan kamu tidak bisa menggunakannya setelah reset.
3. Periksa Nomor Seri dan Model di Pengaturan
Buka Settings > General > About dan cocokkan nomor model serta IMEI dengan bodi dan boks iPhone.
Model iPhone juga bisa menunjukkan wilayah pasarnya, apakah resmi Indonesia (kode PA/A) atau dari luar negeri.
Baca Juga: Bawa Desain Mirip iPhone 16, Tecno Spark Go 2 Resmi Meluncur dengan Harga Rp 900 Ribuan
4. Uji Fungsi Layar dan Touchscreen
Coba geser-geser ikon aplikasi di seluruh bagian layar untuk memastikan semua sisi responsif.
Periksa juga warna layar, apakah ada dead pixel, burn-in, atau warna yang pudar karena layar pernah diganti.
5. Tes Speaker, Mikrofon, dan Audio Jack (Jika Ada)
Putar musik, lakukan panggilan, dan ucapkan sesuatu untuk mengecek suara keluar dan masuk dengan baik.
Jika suara terputus-putus atau terlalu kecil, bisa jadi ada kerusakan pada speaker atau mikrofon.
6. Uji Kamera Depan dan Belakang
Buka aplikasi kamera, coba ambil foto dan video menggunakan semua mode: normal, portrait, dan zoom.
Pastikan autofocus berfungsi dan tidak ada noda atau blur karena lensa rusak atau kaca pelindung kotor.
7. Cek Kesehatan Baterai di Settings
Buka Settings > Battery > Battery Health dan lihat persentase Maximum Capacity.
Angka di atas 85% menandakan baterai masih cukup baik, sedangkan di bawah 80% biasanya perlu penggantian.
8. Pastikan Tidak Pernah Dibongkar
Lihat bagian sekrup bawah dekat port lightning, apakah ada bekas gores atau baut longgar.
iPhone yang pernah dibongkar bisa memiliki risiko kerusakan internal atau komponen tidak asli.
9. Gunakan Aplikasi Diagnostik (Jika Perlu)
Kamu bisa meminta penjual mengizinkan tes menggunakan aplikasi seperti 3uTools (untuk pengguna Windows) atau TestM.
Aplikasi ini bisa mengidentifikasi keaslian komponen, status baterai, dan riwayat servis.
10. Cek Keaslian Charger dan Kelengkapan Aksesori
Periksa apakah charger, kabel, dan earphone (jika ada) adalah produk resmi Apple atau hanya tiruan.
Charger palsu bisa merusak port atau menyebabkan overheat saat pengisian daya.
Selalu COD dan periksa unit langsung agar kamu bisa melihat kondisi iPhone dengan mata kepala sendiri.
Dengan memperhatikan semua tips di atas, kamu bisa mendapatkan iPhone bekas berkualitas tanpa khawatir tertipu atau mendapatkan unit cacat.