Suara.com - Erajaya selaku pemilik jaringan iBox buka suara soal kasus konsumen yang mengeluhkan pelayanan staf toko yang kini viral di media sosial. Sang pembeli iPad itu diduga mengalami penipuan dengan kedok paket bundling powerbank.
Chief Digital & Operations Officer Erajaya Group, Senda Parentino mengatakan kalau mereka terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik ke konsumen.
Namun dirinya tak menampik kalau hal itu tidak mudah karena iBox kini sudah memiliki lebih dari 180 gerai di Indonesia.
"Komitmen kami dari pusat adalah memberikan pelayanan customer yang terbaik. Tapi dengan jumlah toko sebanyak itu, tentunya tidak mudah untuk melakukan standar yang sama, dan deviasi-deviasi itu pasti ada," kata Senda saat konferensi pers di Kantor Eraspace, Jakarta, Senin (4/8/2025).
Ia menegaskan kalau kelakuan staf toko itu tidak mencerminkan nilai-nilai dari iBox. Senda mengaku kalau mereka terus berusaha proaktif untuk menangani kasus tersebut.
"Yang saya bisa tekankan dan kami bisa yakinkan adalah itu semua tidak mencerminkan nilai-nilai dari iBox ya, dan kami selalu berusaha proaktif untuk menghilangkan hal tersebut dan memberikan pelayanan customer yang terbaik," beber dia.
Senda meminta konsumen untuk menghubungi customer care iBox, mulai dari telepon, WhatsApp, atau Instagram apabila ada keluhan saat pembelian.
Senada, Eric Lee selaku Chief Category Management Officer Erajaya Digital mengakui kalau kasus viral itu menjadi salah satu tantangan perusahaan.
"Seperti yang tadi disampaikan, itu tidak mencerminkan nilai-nilai iBox," timpal dia di sesi yang sama.
Baca Juga: Media Asing Soroti Aksi Warga Indonesia Kibarkan Bendera One Piece
Maka dari itu dia meminta masyarakat untuk melaporkan jika ada kasus serupa untuk menjadi masukan buat perusahaan.
Diketahui kasus penipuan iBox ini viral di media sosial X (sebelumnya Twitter). Keluhan ini disampaikan oleh seorang konsumen perempuan yang membeli iPad, tablet buatan Apple.
Ia mengaku membeli iPad Apple dengan harga Rp 9 jutaan. Setelah dicek di bukti pembayaran, harga iPad tersebut nyatanya hanya dibanderol Rp 8 jutaan, lebih murah Rp 1 juta dari total pembayaran.
Setelah dikonfirmasi, sang konsumen mengakui kalau harga itu sudah termasuk pembelian satu unit powerbank. Ia menyebut kalau perangkat itu bagian dari asuransi iPad, padahal barang itu tidak diperlukan.
Berdasarkan pantauan Suara.com, unggahan yang diunggah di akun @indvicate ini sudah dihapus per 8 Agustus 2025 pukul 15.41 WIB.