Melalui kolaborasi ini, elevAIte menjadi lebih dari sekadar program pelatihan, tetapi tumbuh menjadi gerakan grassroots yang memperluas akses dan kesempatan.
![Ilustrasi Microsoft. [Efes dari Pixabay]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/06/15/82062-ilustrasi-microsoft.jpg)
Tak hanya itu, untuk menjangkau generasi muda, elevAIte juga memperkenalkan pendekatan yang menyenangkan dan kontekstual lewat Minecraft Education.
Program ini kini digunakan di beberapa sekolah dasar dan menengah untuk mengenalkan coding dan AI dengan cara yang visual, eksploratif, dan kolaboratif.
Laporan Work Trend Index 2025 dari Microsoft menunjukkan bahwa 68 persen pekerja merasa belum memiliki keterampilan AI yang cukup, padahal 75 persen pimpinan perusahaan menyebut AI sebagai prioritas strategis.
Ini menunjukkan adanya kesenjangan kesiapan, sekaligus peluang besar.
Program elevAIte hadir menjawab kebutuhan ini, tidak hanya lewat pengenalan alat-alat baru, tapi juga membentuk pola pikir baru bahwa siapa pun bisa menjadi pembuat solusi, bukan sekadar pengguna.
Dengan kurikulum yang aplikatif, jalur sertifikasi AI, serta program lanjutan seperti hackathon dan promptathon, peserta dibimbing dari tahap belajar hingga menciptakan solusi yang berdampak.