Remaster Trilogi Dragon Age Ditolak EA, Ada Alasan Khusus

Selasa, 12 Agustus 2025 | 16:21 WIB
Remaster Trilogi Dragon Age Ditolak EA, Ada Alasan Khusus
Ilustrasi game Dragon Age Inquisition. (BioWare)

Suara.com - Sejak meluncur pada 2009, game Fantasy RPG Dragon Age mempunyai penggemar fanatiknya tersendiri. Meski banyak penggemar mengharapkan Remaster Trilogi Dragon Age, game impian itu kemungkinan besar tak akan terwujud.

Ada alasan khusus mengapa sang publisher menolak hal tersebut. Salah satu alasan utama adalah terkait 'engine'.  Bagi fans BioWare, kehadiran Mass Effect Legendary Edition pada tahun 2021 adalah sebuah anugerah.

Namun, kesuksesan itu meninggalkan satu pertanyaan besar di benak komunitas game: di mana versi remaster untuk trilogi Dragon Age?

Ternyata, BioWare sudah pernah mengusulkannya, namun sayang, mimpi itu harus pupus di tangan publisher mereka sendiri, Electronic Arts (EA).

Kabar buruk ini datang langsung dari veteran BioWare, Mark Darrah, yang merupakan produser eksekutif untuk tiga game pertama Dragon Age.

Dragon Age The Veilguard. (BioWare)
Dragon Age The Veilguard. (BioWare)

Dalam sebuah wawancara, Darrah mengungkapkan bahwa ada rencana untuk merilis ulang ketiga game tersebut, namun EA menolak.

Alasan utamanya cukup mengejutkan. "EA secara historis—dan saya tidak tahu mengapa—tetapi mereka bahkan telah mengatakan ini secara terbuka. Mereka agak menentang remaster. Aneh rasanya bagi perusahaan yang diperdagangkan secara publik untuk pada dasarnya tampak menentang uang gratis, tetapi mereka tampaknya menentang," ungkap Darrah dikutip dari Euro Gamer.

Selain penolakan dari segi prinsip, tantangan teknis menjadi tembok penghalang. Berbeda dengan trilogi Mass Effect yang mayoritas dibangun di atas Unreal Engine, seri Dragon Age adalah "Frankenstein" teknologi.

Dragon Age: Origins dan Dragon Age II menggunakan engine yang berbeda, sementara Inquisition dibangun di atas Frostbite Engine milik Electronic Arts.

Baca Juga: Update 45 Kode Redeem FF Terbaru 11 Agustus: Ada Madara Ring dan Senjata Hidan

Perbedaan fundamental ini membuat proses Dragon Age remaster menjadi jauh lebih rumit dan mahal dibandingkan saudaranya yang bertema luar angkasa.

Masalah dana pun tak kalah pelik. Darrah menyiratkan bahwa EA mungkin akan memberi lampu hijau, namun dengan syarat yang mustahil.

"Saya pikir sampai batas tertentu, sikap EA mungkin seperti ini, 'Tentu, silakan saja, tapi lakukan saja dengan uang yang sudah Anda miliki,'" jelasnya.

Tentu saja, tim BioWare tidak bisa melakukan hal tersebut karena sumber daya mereka sudah dialokasikan untuk proyek lain yang sedang berjalan.

Kegagalan komersial game terbaru, Dragon Age: The Veilguard, semakin memperkeruh masa depan waralaba. Itu membuat harapan untuk melihat trilogi orisinal dalam balutan modern semakin tipis.

Sekarang, dengan BioWare yang sedang fokus pada game Mass Effect anyar, nasib seri fantasi epik ini tampak menggantung. Keputusan EA untuk menolak Remaster Trilogi Dragon Age terasa seperti peluang yang terlewatkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI