Dokumen Internal Bocor: Sisi Gelap AI WhatsApp Terbongkar, Keselamatan Anak Terancam?

Sabtu, 16 Agustus 2025 | 15:38 WIB
Dokumen Internal Bocor: Sisi Gelap AI WhatsApp Terbongkar, Keselamatan Anak Terancam?
Ilustrasi WhatsApp. [Freepik]

Respons Meta dan Badai Kritik

Menanggapi bocornya dokumen ini, pihak Meta mengonfirmasi keasliannya. Juru bicara Meta, Andy Stone, menyatakan bahwa contoh-contoh yang dipermasalahkan itu "salah dan tidak konsisten dengan kebijakan kami, dan telah dihapus".

Pernyataan ini disampaikan setelah Reuters mengajukan pertanyaan terkait temuan tersebut.

"Kami memiliki kebijakan yang jelas tentang jenis respons yang dapat diberikan oleh karakter AI, dan kebijakan tersebut melarang konten yang menseksualisasikan anak-anak dan permainan peran yang menseksualisasikan antara orang dewasa dan anak di bawah umur," ujar Stone.

Namun, pembelaan Meta tidak mampu meredam badai kritik. Kebocoran ini memicu kemarahan dari berbagai pihak. Kelompok advokasi orang tua, ParentsTogether Action, menyebut temuan ini "mengkonfirmasi ketakutan terburuk kami".

Bahkan, Senator Amerika Serikat Josh Hawley langsung membuka penyelidikan terhadap Meta terkait masalah ini.

Insiden ini kembali menyorot tanggung jawab platform teknologi besar dalam mengimplementasikan AI.

Dengan miliaran pengguna, termasuk jutaan anak dan remaja, standar keamanan yang longgar dapat berakibat fatal dan mengikis kepercayaan publik terhadap teknologi yang semakin terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Siap-siap! Cara Kamu Chat Sama Toko di WhatsApp Bakal Berubah Total, Bisa Ditelepon Langsung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI