Infografis
Suara.com - WhatsApp secara resmi mengumumkan gelombang inovasi terbarunya yang siap mengubah lanskap bisnis digital di Indonesia, dengan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) sebagai ujung tombaknya.
Dalam acara tahunan WhatsApp Business Summit ketiga di Jakarta, Selasa, platform perpesanan milik Meta ini memamerkan serangkaian alat canggih yang dirancang untuk UMKM hingga brand besar.
Langkah strategis ini diambil melihat perilaku konsumen Tanah Air yang unik. Data terbaru menunjukkan bahwa interaksi antara konsumen dan bisnis melalui aplikasi pesan di Indonesia merupakan salah satu yang tertinggi di dunia.
"Sebanyak 88 persen masyarakat Indonesia kini mengirimkan pesan kepada bisnis setiap minggunya, ini menempatkan Indonesia pada posisi terdepan secara global dalam hal komunikasi bisnis melalui pesan. WhatsApp terus menghadirkan berbagai fitur baru guna membantu bisnis di berbagai skala, sekaligus memberikan pengalaman yang personal dan tepat waktu bagi pelanggan," ujar Country Director Meta Indonesia, Pieter Lydian dikutip pada Selasa (12/8/2025).
Masa Depan Bisnis Didukung Penuh oleh AI
Inovasi paling menonjol adalah pengembangan Business AI yang saat ini sedang dalam tahap uji coba di beberapa negara. Nantinya, fitur ini akan tersedia untuk seluruh bisnis di Indonesia, berfungsi sebagai asisten virtual yang cerdas.
"Teknologi ini akan membantu bisnis dalam menangani percakapan dalam skala besar, memberikan rekomendasi produk dan mendukung penjualan di situs bisnis, serta menjawab pertanyaan para pelanggan," kata Pieter.
Dengan AI, bisnis dapat mengotomatisasi respons, memberikan layanan 24/7, hingga mempersonalisasi penawaran produk kepada pelanggan secara efisien tanpa harus menambah sumber daya manusia secara masif.
Revolusi Pemasaran: Iklan WhatsApp, Facebook, dan Instagram Jadi Satu
Baca Juga: WhatsApp Rilis Fitur Keamanan Terbaru, Jutaan Akun Penipu Diblokir!
Selain AI, WhatsApp juga merombak cara bisnis memasarkan produknya. Kini, pelaku usaha dapat merancang, menjalankan, dan mengelola kampanye iklan di WhatsApp, Facebook, dan Instagram secara terpusat melalui Pengelola Iklan (Ads Manager).
Fitur ini memungkinkan bisnis mengunggah daftar kontak pelanggan dan menargetkan mereka dengan iklan.
Bahkan, tersedia opsi Advantage+ berbasis AI yang dapat mengoptimalkan penempatan dan anggaran iklan secara otomatis untuk mendapatkan hasil maksimal. Hal ini menjadi solusi efisien bagi bisnis yang ingin menjangkau audiens di tiga platform terbesar Meta sekaligus.
Komunikasi Lebih Personal dengan Panggilan Suara dan Video
Menyadari bahwa terkadang pesan teks saja tidak cukup, WhatsApp memperkuat fitur panggilannya. Bisnis yang menggunakan WhatsApp Business Platform kini dapat menerima dan melakukan panggilan suara setelah mendapat izin pelanggan.
“Masyarakat Indonesia senang berinteraksi dengan bisnis melalui pesan, namun ada kalanya dukungan terbaik hanya bisa didapatkan melalui pembicaraan langsung,” jelas Pieter.
