- Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 terbuka untuk siswa madrasah dan sekolah umum.
- Pendaftaran dilakukan secara online melalui akun lembaga, dengan verifikasi data melalui EMIS dan Dapodik.
- OMI 2025 memiliki dua bidang utama, yaitu Sains dan Riset, dengan jadwal pelaksanaan di berbagai tingkatan.
Suara.com - Siswa madrasah mulai dari tingkat MI, MTs, dan MA kini memiliki wadah menyalurkan minat di bidang sains melalui Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025.
Jadwal dan syarat OMI 2025 akan dijelaskan dalam artikel di bawah ini. Kabar baiknya, OMI 2025 bisa diikuti juga oleh sekolah umum bukan hanya madrasah.
Dengan demikian, OMI tahun ini diharapkan menjadi ajang yang kompetitif sekaligus kolaboratif.
Melansir website resminya, berikut adalah syarat mengikuti OMI 2025.
1. Siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA).
2. Siswa Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat.
3. Bagi madrasah harus memiliki:
- Nomor Statistik Madrasah (NSM).
- Terdaftar aktif di EMIS (Education Management Information System) Kementerian Agama Republik Indonesia.
Baca Juga: Kanal Aduan SPMB Kalsel, Masalah, Kecurangan dan Kendala Bisa Dilaporkan
4. Bagi sekolah umum harus memiliki:
- Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN).
- Terdaftar aktif di Sistem Dapodik (Data Pokok Pendidikan) Kemendikbudristek.
Dengan adanya verifikasi data peserta OMI melalui EMIS maupun Dapodik, proses pendaftaran menjadi lebih transparan dan akuntabel.
Jadwal OMI 2025
OMI tingkat Kabupaten/Kota akan dibuka mulai 22 Agustus 2025. Pada tahap ini, sekolah maupun madrasah harus segera membuat akun lembaga dan melakukan pendaftaran peserta didiknya sesuai bidang lomba.