Riuh Netizen Terkait Dugaan Gas Air Mata di Dalam Kampus Unisba
Menurut Suara Mahasiswa Unisba (lembaga pers Unisba), seorang satpam Unisba dilaporkan terkena hantaman peluru gas air mata.
Petugas keamanan tersebut sempat kehilangan kesadaran dan sesak dada. Sebanyak lima mahasiswa juga terpapar gas air mata cukup parah.
"Mahasiswa menemukan dua peluru gas air mata di daerah gerbang Unisba dan 35 peluru di daerah halaman Unpas," bunyi keterangan tertulis dari lembaga pers Unisba.
Video kepulan gas air mata dan rekaman beberapa aparat di sekitar kampus viral menjadi perbincangan.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, mengungkap bila mereka menembakkan gas air mata ke jalan raya, namun tertiup angin ke Unisba.
Menurut keterangan kepolisian, diduga terdapat kelompok anarko saat petugas gabungan melintas di Jalan Tamansari, Kota Bandung pada Senin (1/9) malam.
Kelompok tersebut sempat memblokir jalan dan melempar bom molotov dari dalam kampus. Video detik-detik bom molotov dilempar ke arah petugas juga viral di media sosial.
"Mereka (kelompok anarko) inilah awalnya yang menutup jalan dan membuat blokade di Tamansari sambil anarkis. Tim kemudian menembakkan gas air mata ke jalan raya, namun tertiup angin hingga ke arah parkiran Unisba. Inilah yang kemudian dijadikan bahan provokasi oleh kelompok anarko untuk membenturkan mahasiswa dengan petugas," kata Kombes Pol Hendra Rochmawan.
Baca Juga: Fakta-fakta Sahroni Tewas Mengenaskan, 5 Mayat Sekeluarga Satu Liang Dikubur di Belakang Rumah!
Netizen lantas mencuitkan perdebatan mengenai benar tidaknya angin yang membawa gas air mata ke dalam kampus.