Video Ibu Jilbab Pink Maki-maki Prabowo dan Minta Anies Jadi Presiden: Deepfake?

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 04 September 2025 | 21:23 WIB
Video Ibu Jilbab Pink Maki-maki Prabowo dan Minta Anies Jadi Presiden: Deepfake?
Viral Video Ibu Jilbab Pink Diduga Editan AI, Sebut Prabowo hingga Singgung Anies(Tiktok/Hariharijakarta)
Baca 10 detik
  • Warna pink dan hijau menjadi simbol perlawanan
  • Video Viral Palsu: Video 'Ibu Ana' yang viral diduga hasil manipulasi AI.
  • Hasil penelusuran merujuk pada AFP dan Grok menunjukkan audio pada video itu diduga dimanipulasi dengan AI

Suara.com - Dalam beberapa waktu terakhir, warna pink dan hijau ramai dipakai warganet di media sosial sebagai bentuk simbol perlawanan terhadap pemerintah.

Warna pink sendiri melejit setelah dikenakan oleh seorang ibu bernama Ana yang terekam ikut aksi protes. Penampilannya yang sederhana namun penuh keberanian menjadikan jilbab pink sebagai ikon baru di tengah gelombang demonstrasi.

Sementara itu, hijau merepresentasikan para pengemudi ojek online yang turut menjadi bagian penting dari aksi, terutama setelah kasus meninggalnya Affan Kurniawan driver ojol yang dilindas mobil Brimob, memicu massa semakin banyak turun ke jalan.

Namun, tidak semua pihak sepakat dengan kehadiran simbol warna pink ini. Pasalnya, beredar sebuah video di TikTok memperlihatkan Ibu Ana dengan jilbab pink-nya sedang mengucapkan kata-kata kasar yang ditujukan kepada Presiden Prabowo, bahkan sempat menyebut nama Anies Baswedan.

Dalam video yang diunggah akun @catch4uu, terdengar Ibu Ana melontarkan kalimat bernada makian sambil berulang kali menyebut nama Prabowo.

Tak lama setelah itu, ia juga menyerukan agar Prabowo mundur dari jabatannya dan digantikan oleh Anies. Hingga Rabu, 3 September 2025, tayangan tersebut sudah ditonton lebih dari 5 juta kali dan memicu perdebatan sengit di ruang publik.

Manipulasi AI

Dugaan Manipulasi AI
Dugaan Manipulasi AI

Meski viral, banyak pihak mulai meragukan keaslian video tersebut. Sejumlah akun di X menilai bahwa rekaman itu sudah melalui proses manipulasi menggunakan teknologi kecerdasan buatan.

Salah satunya akun @snowflake*** yang menuliskan bahwa video tersebut kemungkinan besar hasil editan, mengingat Ibu Ana memang sempat menjadi sorotan utama pada aksi 27 Agustus lalu.

Keraguan muncul karena terdapat beberapa kejanggalan. Dalam video, terlihat sebuah ponsel merekam aksi Ibu Ana dengan latar belakang ramai, tetapi hasil rekaman di layar ponsel justru memperlihatkan kerumunan yang lebih sedikit.

Baca Juga: Anggaran MBG di 2026 Tembus Rp335 Triliun, Setara 10 Persen Belanja Negara

Selain itu, warna separator busway yang semestinya abu-abu tampak berubah-ubah menjadi kuning, lalu kembali lagi ke abu-abu. Detail kecil seperti ini menimbulkan kecurigaan bahwa rekaman tersebut tidak sepenuhnya otentik.

Beberapa akun lain di TikTok dan X ikut menyoroti kejanggalan tersebut. Mereka berpendapat, jika benar video itu asli, seharusnya ada rekaman lain dari sudut pandang berbeda karena terlihat ada orang lain yang juga sedang merekam. Namun hingga kini, video dari angle lain tidak pernah muncul.

PENJELASAN LENGKAP GROK DAN FACT CHECK AFP

Seiring ramainya perdebatan, sejumlah pemeriksa fakta ikut turun tangan. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa memang benar terdapat video asli Ibu Ana dalam aksi unjuk rasa pada 28 Agustus 2025 di Jakarta.

Namun, audio dalam video yang beredar luas tersebut telah dimanipulasi dengan teknologi AI sehingga seolah-olah ia meneriakkan kalimat bernada politik keras terhadap Prabowo dan mendukung Anies.

Fakta ini diperkuat oleh pemeriksaan dari lembaga verifikasi independen, termasuk AFP Fact Check, yang memperkuat dugaan bahwa rekaman itu adalah hasil editan.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Mau notif berita penting & breaking news dari kami?