Infografis
Suara.com - Oppo A6 Pro resmi diluncurkan ke pasar China. Ini adalah HP murah seri A terbaru dari Oppo dengan banyak keunggulan, salah satunya di baterai.
Ponsel Oppo kelas entry level ini hadir dengan baterai 7.000 mAh, layar OLED, dan durabilitas tinggi ala HP premium, seperti dikutip dari Gizmochina, Selasa (9/9/2025).
Spesifikasi Oppo A6 Pro
Oppo A6 Pro membawa desain belakang yang mirip seperti seri premium Find, meskipun bentuknya lebih kotak alih-alih lingkaran. Ponsel ini hanya memiliki ketebalan 7.96 mm dengan bobot 190 gram.
Meski HP murah, ponsel ini hadir dengan sertifikasi ketahanan militer MIL-STD-810H serta panel belakang kaca dan bingkai metalik. Oppo A6 Pro juga dilengkapi rating IP66+IP68+IP69 yang membuatnya tahan debu serta tekanan air tinggi.
Oppo A6 Pro mengusung layar OLED 6.57 inci, resolusi Full HD+, refresh rate 120Hz, touch sampling rate 240Hz, kecerahan maksimum 1.400 nits, dan gamut warna DCI P3 100 persen.
Oppo A6 Pro hadir dengan kamera utama 50MP dan monokrom 2MP di bagian belakang. Sementara sisi depan ada kamera selfie 16MP.
Performanya ditopang chipset MediaTek Dimensity 7300 yang dipasangkan dengan RAM LPDDR4x hingga 16GB dan ROM UFS 3.1 hingga 512GB. Ponsel ini juga sudah dilengkapi sistem pendingin vapor chamber seluas 4300 mm persegi.
Ponsel ini juga diklaim memiliki sertifikasi SGS untuk pengoperasian pada suhu tinggi. Ada pula dual speaker stereo.
Baterai Oppo A6 Pro berkapasitas 7.000 mAh dengan charger kabel berkecepatan 80W. Lalu sistem operasinya ColorOS 15 berbasis Android 15.
Baca Juga: Poco C85: Spesifikasi dan Harga Resmi Indonesia
Fitur Oppo A6 Pro lainnya meliputi dual SIM, 5G, Bluetooth 5.4, NFC, port USB Type-C, Wi-Fi 6, dan sensor sidik jari dalam layar.
Harga Oppo A6 Pro
8GB+256GB = 1.799 Yuan atau Rp 4,1 juta
12GB+256GB = 1.999 Yuan atau Rp 4,6 juta
16GB+256GB = 2.199 Yuan atau Rp 5 juta
16GB+512GB = 2.499 Yuan atau Rp 5,7 juta
Oppo A6 Pro tersedia dalam varian warna gold, hitam, dan biru. Namun belum ada informasi apakah ponsel ini bakal dirilis ke pasar global, termasuk Indonesia.
