7 Hewan dengan Kekuatan Superpower Alami yang Luar Biasa

Agung Pratnyawan Suara.Com
Sabtu, 20 September 2025 | 10:32 WIB
7 Hewan dengan Kekuatan Superpower Alami yang Luar Biasa
Kelelawar memiliki kemampuan yang unik, yaitu menggunakan ekolokasi untuk terbang dan berburu dalam kegelapan total. (pixabay/Pixel-mixer)
Baca 10 detik

Suara.com - Kita sering lupa betapa menakjubkannya dunia hewan. Ada beberapa hewan yang memiliki kekuatan superpower bahkan bisa melampaui manusia dalam hal panca indra.

Selama jutaan tahun, banyak spesies berevolusi mengembangkan kemampuan yang bahkan melampaui panca indra manusia. 

Bagi mereka, kemampuan ini bukan sekadar keunikan, melainkan alat bertahan hidup yang memungkinkan mencari makan, menghindari bahaya, dan menjelajah lingkungan ekstrem.

Dirangkum dari Times of India, berikut tujuh contoh hewan dengan kemampuan sensorik yang seolah seperti kekuatan super, padahal merupakan hasil adaptasi alam yang sempurna.

1. Platypus: Radar Hidup di Bawah Air

Platypus memiliki paruh pipih dengan sensor khusus yang dapat mendeteksi sinyal listrik dari gerakan mangsa kecil di dalam air (Pixabay)
Platypus memiliki paruh pipih dengan sensor khusus yang dapat mendeteksi sinyal listrik dari gerakan mangsa kecil di dalam air (Pixabay)

Platypus, mamalia aneh yang bertelur, memiliki paruh pipih dengan sensor khusus yang dapat mendeteksi sinyal listrik dari gerakan mangsa kecil di dalam air.

Dengan “radar” bawaan ini, platypus mampu menemukan makanan di sungai berlumpur atau saat cahaya minim. 

Elektro Resepsi pada platypus memungkinkan mereka mendeteksi mangsa dalam jarak beberapa sentimeter, bahkan ketika penglihatan dan pendengaran tidak membantu.

2. Kelelawar: Ahli Navigasi Malam

Kelelawar memiliki kemampuan ekolokasi untuk berburu pada malam hari (Pexels)
Kelelawar memiliki kemampuan ekolokasi untuk berburu pada malam hari (Pexels)

Kelelawar menggunakan ekolokasi untuk terbang dan berburu dalam kegelapan total. 

Mereka memancarkan suara berfrekuensi tinggi, lalu membaca pantulan gema untuk memetakan sekitarnya.

Baca Juga: Sayang Anabul? Ubah Fotonya Jadi Action Figure Gemas, Ini 10 'Prompt Sakti'-nya!

Sistem ini memungkinkan kelelawar menghindari rintangan, melesat di ruang sempit, dan menangkap serangga di udara dengan presisi. 

Lebih dari 1.400 spesies kelelawar memanfaatkan teknik ini, menjadikannya salah satu adaptasi paling sukses di dunia mamalia.

3. Ular: Penglihatan Termal Alami

Dengan kemampuan mirip “thermal vision”, ular bisa melacak mangsa berdarah panas meski dalam gelap gulita (Pixabay)
Dengan kemampuan mirip “thermal vision”, ular bisa melacak mangsa berdarah panas meski dalam gelap gulita (Pixabay)

Beberapa jenis ular, seperti viper dan piton, memiliki organ khusus di dekat kepala yang dapat mendeteksi radiasi inframerah.

Dengan kemampuan mirip “thermal vision”, ular bisa melacak mangsa berdarah panas meski dalam gelap gulita. 

Indra ini memungkinkan ular menyerang dengan akurasi tinggi bahkan di hutan lebat pada malam hari, menjadikannya predator yang sangat efisien.

4. Gurita: Mencari Cahaya Tersembunyi

Gurita memiliki kemampuan untuk mengenali detail halus di perairan gelap atau dalam, termasuk mendeteksi predator maupun mangsa. (Pixabay)
Gurita memiliki kemampuan untuk mengenali detail halus di perairan gelap atau dalam, termasuk mendeteksi predator maupun mangsa. (Pixabay)

Gurita bukan hanya jago menyamar, tetapi juga memiliki kemampuan melihat cahaya terpolarisasi — sesuatu yang tak bisa dilakukan manusia.

Kemampuan ini membantu mereka mengenali detail halus di perairan gelap atau dalam, termasuk mendeteksi predator maupun mangsa.

Penglihatan cahaya terpolarisasi memberi gurita keuntungan besar dalam berburu di habitat laut yang kompleks.

5. Lebah: Navigator Andal dan Penjaga Koloni

Lebah dapat merasakan medan magnet bumi untuk membantu perjalanan jarak jauh (Pixabay)
Lebah dapat merasakan medan magnet bumi untuk membantu perjalanan jarak jauh (Pixabay)

Lebah dikenal karena perannya dalam penyerbukan, tetapi kemampuan navigasinya tak kalah hebat.

Mereka dapat merasakan medan magnet bumi untuk membantu perjalanan jarak jauh. 

Selain itu, lebah bisa mendeteksi perubahan gelombang elektromagnetik di udara yang memberi peringatan akan datangnya badai.

Kemampuan ini membantu lebah kembali ke sarang dengan selamat, memastikan koloni tetap terlindungi.

6. Gajah: Ahli dalam Mencari Lokasi Air

Belalai gajah memberi mereka kemampuan penciuman super yang membantu menemukan makanan dan air (Pixabay)
Belalai gajah memberi mereka kemampuan penciuman super yang membantu menemukan makanan dan air (Pixabay)

Belalai gajah memberi mereka kemampuan penciuman super yang membantu menemukan makanan dan air. 

Setiap gajah memiliki ribuan sensor pencium di belalainya, sehingga mampu mencium keberadaan air dari jarak 16–19 kilometer. 

Kepekaan indra penciuman mereka bahkan melampaui anjing, menjadikan gajah sebagai “juara” dalam mendeteksi aroma. 

Selain itu, gajah juga punya cara komunikasi unik: mereka memanfaatkan telapak kaki dan belalai besar mereka untuk merasakan sekaligus mengirim getaran kepada sesamanya.

7. Laba-Laba Lompat: Kemampuan Penglihatan yang Revolusioner

Posisi mata laba-laba peloncat tersusun sedemikian rupa sehingga memberinya jangkauan pandang yang sangat luas (Pixabay)
Posisi mata laba-laba peloncat tersusun sedemikian rupa sehingga memberinya jangkauan pandang yang sangat luas (Pixabay)

Kemampuan luar biasa yang dimiliki oleh laba-laba pelompat adalah delapan mata yang menempel di kepalanya. 

Meski sebagian besar laba-laba juga memiliki delapan mata, posisi mata laba-laba peloncat tersusun sedemikian rupa sehingga memberinya jangkauan pandang yang sangat luas. 

Penglihatan istimewa ini bukan hanya membantunya menemukan mangsa berikutnya, tetapi juga mendeteksi predator yang mengintai. 

Kemampuan luar biasa ini memberi laba-laba peloncat keuntungan besar atas buruannya, karena ia bisa bergerak ke segala arah dengan mudah.

Kontributor : Gradciano Madomi Jawa

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI