Suara.com - Karl Gabriel Nepomuceno, atau lebih dikenal dengan nama KarlTzy, adalah salah satu pemain profesional Mobile Legends: Bang Bang yang paling menonjol dari Filipina.
Lahir pada 22 Agustus 2004, KarlTzy telah mencatatkan namanya dalam sejarah esports sebagai satu-satunya pemain yang berhasil meraih gelar juara dunia dalam dua edisi M-Series, yaitu M2 dengan Bren Esports dan M4 dengan ECHO.
Kini ia bermain untuk Team Liquid PH, tim Esports Mobile Legends yang dulunya bernama ECHO.
Prestasi ini tidak hanya mengukuhkan posisinya di puncak industri esports, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda di seluruh dunia.
Karir Awal
Karir KarlTzy dimulai pada tahun 2018 ketika ia bergabung dengan tim Finesse Solid sebagai Midlane. Pada usia 14 tahun, ia menunjukkan bakat luar biasa dengan membantu tim meraih peringkat ketiga di MPL Philippines Season 2.
Keberhasilan ini membuka jalan baginya untuk bergabung dengan PLDT-Smart Omega, di mana ia berhasil membawa tim tersebut merebut gelar juara di The Nationals Season 1 Conference 2.
Melalui perjalanan awal ini, KarlTzy menunjukkan dedikasi dan kemampuan luar biasa yang membuatnya tercatat di dunia esports.
Bergabung dengan Bren Esports
Baca Juga: Biodata Kioway, Esports Asal Rusia yang Bersinar di Mobile Legends
Pada tahun 2020, KarlTzy bergabung dengan Bren Esports sebagai Jungler. Di bawah bendera Bren, ia meraih banyak prestasi, termasuk menjadi juara di MPL Philippines Season 6 dan M2 World Championship.
Dalam turnamen M2, ia dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) berkat performanya yang mengesankan, terutama dengan penggunaan hero-hero andalannya seperti Lancelot dan Claude.
Keberhasilan ini tidak hanya memberikan gelar juara, tetapi juga meningkatkan popularitasnya di kalangan penggemar dan komunitas esports.
Kesuksesan Bersama ECHO
Setelah bermain untuk Bren Esports, KarlTzy pindah ke ECHO, di mana ia melanjutkan kesuksesannya. Di ECHO, ia kembali meraih gelar juara dunia di M4 World Championship, mengalahkan Blacklist International dengan skor telak 4-0 di final.
Prestasi ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu Jungler terhebat di dunia.