Timothy Trending: Daftar Nama Pembully Beredar, HRD Siap Blacklist?

Minggu, 19 Oktober 2025 | 20:05 WIB
Timothy Trending: Daftar Nama Pembully Beredar, HRD Siap Blacklist?
Kabar kematian Timothy memancing kesedihan ribuan netizen. (ist)
Baca 10 detik
  • Kasus kematian Timothy memicu trending nasional dan desakan publik agar pelaku perundungan di-blacklist oleh HRD.

  • Unud menjatuhkan sanksi akademik sementara bagi enam mahasiswa terlibat, sambil menunggu hasil investigasi Satgas PPK.

  • Beberapa pelaku perundungan telah meminta maaf.

Sejumlah nama diduga pembully Timothy turut beredar ke publik. Berikut daftar nama diduga pelaku perundungan:

  • Leonardo Jonathan Handika Putra, Mahasiswa sekaligus Wakil Ketua BEM Fakultas Kelautan dan Perikanan Unud angkatan 2022.
  • Maria Victoria Viyata Mayos, Mahasiswa FISIP angkatan 2023 sekaligus Kepala Departemen Eksternal Himapol FISIP Unud Kabinet Cakra.
  • Muhammad Riyadh Alvitto Satriyaji Pratama, Mahasiswa FISIP sekaligus Kepala Departemen Kajian, Aksi, Strategis, dan Pendidikan Himapol FISIP Unud.
  • Anak Agung Ngurah Nanda Budiadnyana, Mahasiswa FISIP 2025 sekaligus Wakil Kepala Departemen Minat dan Bakat Himapol FISIP Unud Kabinet Cakra.
  • Vito Simanungkalit, Mahasiswa FISIP Unud 2025 sekaligus Wakil Kepala Departemen Eksternal Himapol FISIP Unud Kabinet Cakra.
  • Putu Ryan Abel Perdana Tirta, Mahasiswa FISIP angkatan 2023 sekaligus Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Mahasiswa FISIP Unud.
  • James Halim, Fakultas Kedokteran 2021
  • Erick Gonata, Fakultas Kedokteran 2021
  • Putu Ryan Abel Perdana Tirta, Fakultas Ilmu Politik 2023
  • Jetro Ferdio, Fakultas Perikanan 2022
  • Ayu Tasya Antarini, Fakultas Teknologi Pertanian 2022
  • Calista Amore Manurung, Fakultas Kedokteran 2021

Topik Timothy di X menuai beragam komentar dari netizen.

"Mimpi Timothy tak muluk-muluk. Dia cuma ingin punya teman, dan kuliah berjalan dalam persahabatan. Hatinya bening sekali. Dia tulus. Sayang sekali, mimpi sederhananya harus berhenti karena orang-orang yang hidup tanpa hati," cuit @z**lf*ck.

"Normalisasi company kita untuk tolak mantan pembuli. Karena efek jangka panjang korban bullying sangat mengerikan," balas @anj**mar**ita.

"Pembully Timothy harus di-DO dan blacklist dari perusahaan perusahaan + pemerintahan + beasiswa dll," ungkap @rah**ma**ama.

Disclaimer: Artikel ini bertujuan memberikan informasi, bukan pengganti diagnosis, saran, atau perawatan medis profesional. Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala depresi yang parah, pemikiran untuk menyakiti diri sendiri, atau memiliki kecenderungan bunuh diri, mohon segera cari pertolongan profesional.

Layanan Darurat dan Konsultasi: Jangan ragu untuk mencari bantuan. Anda dapat menghubungi layanan kesehatan mental atau hotline bunuh diri berikut yang tersedia 24 jam:

Kemenkes (Kementerian Kesehatan) RI: Layanan Sehat Jiwa melalui nomor telepon (021) 500-454 (Layanan Kesehatan Jiwa) atau 0811-385-5454 (Chat WhatsApp).
NGO Into The Light Indonesia: Memberikan dukungan bagi individu yang mengalami krisis bunuh diri dan masalah kesehatan mental. Kunjungi laman resmi mereka untuk kontak terdekat.
Ingat, Anda tidak sendirian. Mengambil langkah untuk mencari bantuan adalah tindakan yang berani dan penting untuk proses pemulihan.

Baca Juga: Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI