-
Sanae Takaichi terpilih sebagai Perdana Menteri Jepang pertama dari kalangan wanita.
-
Takaichi viral karena dianggap mirip Jokowi dengan slogan "kerja kerja kerja" dan hobi musik metal.
-
Slogan kerjanya menuai kritik karena dikaitkan dengan budaya kerja ekstrem dan kasus "karoshi" di Jepang.
"Saya meninggalkan istilah 'keseimbangan kerja-hidup' (life-balance). Saya akan bekerja, bekerja, bekerja, bekerja, dan terus bekerja," teriak Sanae Takaichi.
Walaupun awalnya mendapat dukungan, slogan ini kini menuai kritik keras dari beberapa netizen Jepang.
Situasi ini memuncak dengan adanya tuntutan resmi dari sekelompok pengacara setempat dan perwakilan keluarga korban "Karoshi".
Sebagai referensi, Karoshi adalah sebutan Jepang untuk kematian atau cacat akibat penyakit terkait sistem peredaran darah, seperti serangan jantung atau stroke, yang dipicu oleh budaya kerja yang sangat menghargai loyalitas dan jam kerja yang amat panjang.
Mereka menuntut permintaan maaf resmi dari Takaichi. Terlepas dari kontroversi politiknya, Takaichi memiliki latar belakang yang unik: ia dikenal sangat menyukai musik heavy metal sejak muda.
Bahkan, ia adalah seorang drummer band heavy metal di masa muda, dan saking intensnya bermain, ia pernah membawa banyak stik drum untuk dimainkan hingga patah.