Ditandu hingga Lakukan Prosesi Basuh Kaki, Video 'Pangeran' Gibran Tuai Perbincangan Netizen

Selasa, 21 Oktober 2025 | 17:00 WIB
Ditandu hingga Lakukan Prosesi Basuh Kaki, Video 'Pangeran' Gibran Tuai Perbincangan Netizen
Video Gibran dapat gelar Pangeran dari Kesultanan Ternate viral di media sosial. (Kolase TikTok)
Baca 10 detik
  • Video Gibran ditandu dan dibasuh kakinya di Ternate viral dan memicu pro-kontra di media sosial.

  • Prosesi tersebut merupakan bagian dari pemberian gelar adat “Kaicil Kastela” atau “Pangeran Kastela” oleh Kesultanan Ternate.

  • Netizen terbagi, sebagian menilai prosesi itu penghormatan adat, sementara lainnya menganggapnya berlebihan.

Suara.com - Sebuah video saat Wapres RI Gibran Rakabuming Raka melakukan prosesi basuh kaki dan ditandu viral di media sosial. Postingan video tersebut menuai beragam komentar pro dan kontra dari netizen.

Akun TikTok @pakwapresgibran membagikan momen saat Gibran melakukan beberapa prosesi di Ternate Utara.

Terdapat dua video yang diunggah di mana postingan awal menampilkan detik-detik Gibran ditandu oleh beberapa orang.

Selanjutnya, Gibran nampak duduk untuk melakukan ritual pembasuhan kaki. Kita bisa menyaksikan seorang perempuan yang bersimpuh serta memberikan hormat sebelum membasuh kaki Gibran.

"Wapres Gibran mengikuti prosesi pembasuhan kaki. Dibersihkan dulu ya Mas Wapres kakinya," tulis akun @pakwapresgibran.

Postingan video viral setelah ditonton puluhan ribu kali dan menuai ratusan komentar.

Video itu makin viral karena diunggah ulang oleh akun X @Mdy_Asmara1701.

Postingan di TikTok ramai menuai komentar positif, namun video viral X justru memacing respons negatif.

Tak sedikit netizen di X yang mencibir Gibran karena melakukan prosesi basuh kaki.

Baca Juga: Anaknya Dipukul Teman, Anggota DPR ini Pilih Mediasi di Sekolah Ketimbang Lapor Polisi

Sebagai referensi, Gibran diketahui menerima gelar kehormatan adat "Kaicil Kastela" atau "Pangeran Kastela".

Gelar bangsawan berupa 'Pangeran' dilakukan dalam upacara adat di Kedaton Kesultanan Ternate, Kelurahan Soa Sio, Kecamatan Ternate Utara, Kamis (16/10/2025).

Menurut laman resmi Wapres.go.id, Gibran saat itu disambut oleh Sultan Ternate dengan iring-iringan pementasan Tarian Soya-Soya.

Itu merupakan sebuah tarian kepahlawanan yang melambangkan penghormatan terhadap tamu agung.

Selanjutnya, dilakukan ritual Joko Kaha atau upacara "injak tanah", yang menjadi simbol penerimaan Wapres secara resmi oleh masyarakat Kesultanan.

Kaicil Kastela diketahui merupakan lambang penghormatan kepada sosok yang dinilai membawa kemajuan dan keberkahan bagi masyarakat Ternate. Postingan video mengenai 'Pangeran' Gibran menuai beragam komentar di media sosial.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI