Uji coba NR-NTN 5G-Advanced pertama sukses via Satelit OneWeb LEO.
Pengujian ini menggunakan standar 3GPP Rel-19 untuk interoperabilitas satelit dan darat.
Berhasilnya koneksi ini membuka jalan untuk internet ubiquitous dan biaya lebih murah.
Masahiro Okitsu, President & CEO, SHARP Corporation, mengatakan: “Kami senang mengumumkan bahwa kami telah berhasil mendemonstrasikan Conditional Handover melalui koneksi NR NTN 5G-Advanced menggunakan satelit OneWeb dan terminal pengguna yang baru kami kembangkan. Pencapaian ini menandai langkah signifikan menuju implementasi praktis dari jaringan non-terestrial. Dengan keahlian yang telah kami kembangkan selama bertahun-tahun dalam komunikasi terestrial, kami merasa terhormat untuk membawa inovasi ke bidang komunikasi satelit juga. Ke depan, kami akan terus berkontribusi pada evolusi infrastruktur komunikasi global dan berupaya mewujudkan masyarakat di mana semua orang terhubung dengan mulus.”
“Dalam uji coba ini, ITRI memperlihatkan teknologi canggih gNB NR-NTN sebagai bagian integral dari sistem komunikasi NR-NTN, karena ini yang memungkinkan terjadinya conditional handover pada sistem Rel-19," kata Dr. Pang-An Ting, Vice President dan General Director of Information and Communications Research Laboratories di ITRI.
"Kami melihat potensi besar dalam komunikasi NTN 3GPP untuk memberikan cakupan luas dan menyeluruh (ubiquitous) serta konektivitas yang mulus dalam integrasi penuh dengan jaringan terestrial. Sebagai pelopor konektivitas NR-NTN komersial (Ameba RAN), ITRI secara aktif mendorong inovasi dalam pengembangan gNB NR-NTN dan kami bersemangat untuk bekerja sama dengan para mitra demi memanfaatkan peluang NTN ke depan,” jelasnya.
Goce Talaganov, Vice President of Mobile Radio Testers di Rohde & Schwarz, mengatakan: “Kami di Rohde & Schwarz senang telah berkontribusi pada pencapaian industri ini dengan keahlian pengujian dan pengukuran kami. Untuk karakterisasi saluran NR-NTN secara real-time, kami menggunakan instrumen generasi dan analisis sinyal high-end kami, yaitu R&S SMW200A dan FSW. Terbukti bahwa test suite NTN berbasis CMX500 milik kami berhasil mereplikasi skenario conditional handover Ku-band selama di laboratorium. Pengujian ketat ini menjawab tantangan komunikasi berbasis satelit, yang membuka jalan untuk optimasi kinerja lebih lanjut dari perangkat NTN 5G-Advanced MediaTek dan SHARP.”
Space for 5G/6G & Sustainable Connectivity ESA
European Space Agency (ESA) adalah gerbang Eropa ke luar angkasa, mengoordinasikan sumber daya keuangan dan intelektual dari negara-negara anggotanya untuk melakukan program dan aktivitas antariksa.
Lini program strategis bertajuk “Space for 5G/6G & Sustainable Connectivity” milik ESA memajukan teknologi 5G dan 6G untuk mendukung transformasi digital Eropa dengan mengintegrasikan jaringan satelit dan darat (terestrial).
Fusi jaringan terestrial (TN) dan non-terestrial (NTN) ini akan merevolusi cara manusia hidup, bekerja dan berkomunikasi dalam hal mobilitas cerdas, cakupan global, serta keamanan dan ketahanan jaringan.
Program ini bertujuan untuk mempromosikan standardisasi konektivitas global yang mulus untuk berbagai industri dan aplikasi, termasuk telemedicine, tele-education, dan kendaraan otonom, pesawat serta kapal.
Baca Juga: Unisoc T7250 vs MediaTek Helio G81, Bagus Mana?
Hub ECSAT 5G/6G unggulan (UK), yang dikembangkan oleh CGI dengan UK Space Agency, adalah pusat inovasi dan demonstrasi demi memenuhi permintaan yang terus meningkat dari stakeholder seperti operator, penyedia teknologi dan layanan, dan pengembang aplikasi.
Lab Telecom 5G/6G ESTEC (Belanda) menampilkan berbagai fasilitas pengujian untuk TN/NTN dan menawarkan ruang kolaboratif untuk mitra industri kami.
Program ini adalah bagian dari Advanced Research in Telecommunications Systems (ARTES) yang diawasi oleh Directorate of Connectivity and Secure Communications (CSC) ESA. Program ini bertujuan untuk menghubungkan semua orang, di mana saja, setiap saat.