Restrukturisasi Perusahaan, Pengembang Game Tomb Raider PHK Puluhan Karyawan

Jum'at, 14 November 2025 | 16:25 WIB
Restrukturisasi Perusahaan, Pengembang Game Tomb Raider PHK Puluhan Karyawan
Game Tomb Raider. (Crystal Dynamics)
Baca 10 detik
  • Crystal Dynamics kembali melakukan PHK sekitar 30 karyawan sebagai bagian dari restrukturisasi perusahaan.

  • Pemangkasan staf dilakukan saat pengembangan game Tomb Raider baru bersama Amazon Games masih berlangsung.

  • PHK berulang menimbulkan kekhawatiran tentang stabilitas studio dan masa depan waralaba Tomb Raider.

Suara.com - Kabar kurang menyenangkan kembali menyelimuti industri game, kali ini datang dari studio pengembang legendaris di balik petualangan Lara Croft.

Crystal Dynamics, developer game Tomb Raider, mengumumkan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) terbaru, yang memengaruhi sekitar 30 karyawan di berbagai departemen.

Langkah ini menandai setidaknya keempat kalinya studio tersebut melakukan PHK dalam dua tahun terakhir, menciptakan kekhawatiran di kalangan penggemar dan para profesional industri.

Dalam pengumuman resminya pada Kamis, 13 November 2025, studio menyatakan bahwa keputusan sulit ini merupakan bagian dari upaya besar untuk "merestrukturisasi perusahaan dan bisnis untuk generasi mendatang."

Mereka mengklaim pemangkasan diperlukan untuk "mengoptimalkan pengembangan berkelanjutan dari game Tomb Raider andalan kami, serta membentuk seluruh studio untuk membuat game-game baru di masa mendatang."

Langkah itu diambil di tengah pengembangan game Tomb Raider terbaru yang sangat dinantikan dan diterbitkan oleh raksasa teknologi, Amazon Games.

Proyek ambisius ini jelas menjadi pertaruhan besar bagi masa depan studio.

"Crystal mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terdampak atas bakat, kerja keras, dan dedikasi mereka yang luar biasa, yang telah membantu membentuk studio ini dalam banyak hal. Kami berkomitmen untuk memberikan sumber daya dan dukungan terbaik kami kepada Anda selama masa transisi ini," tulis studio dalam pernyataannya.

Namun, narasi "optimalisasi" dengan mengurangi jumlah staf terasa kontradiktif bagi banyak pihak.

Baca Juga: 7 Tablet yang Bisa Main Genshin Impact, Nge-Game Mulus Anti Ngadat!

Logikanya, lebih sedikit pengembang berarti beban kerja yang lebih berat bagi tim yang tersisa, yang justru berpotensi menciptakan lebih banyak hambatan daripada efisiensi dalam proses pengembangan game.

Mengutip Wccftech, tren PHK ini bukanlah hal baru bagi Crystal Dynamics. Sebelumnya, mereka telah melakukan restrukturisasi serupa pada September 2023, Maret 2024 yang memengaruhi 17 karyawan, serta pada Agustus lalu setelah pembatalan proyek reboot Perfect Dark yang mereka kerjakan bersama Microsoft.

Pola yang berulang ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai stabilitas internal studio dan arah masa depan waralaba ikonik yang mereka pegang.

Sambil menunggu kabar lebih lanjut mengenai perkembangan game Lara Croft berikutnya, para penggemar mungkin akan lebih dulu disuguhi berita mengenai film Tomb Raider mendatang. Film tersebut rumornya akan dibintangi oleh Sophie Turner.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI