- Prediksi cuaca hari ini, 20 November 2025, menunjukkan potensi hujan dengan intensitas bervariasi di seluruh Indonesia.
- BMKG mengimbau masyarakat di Jawa Barat, Jakarta, dan Jawa Timur untuk waspada terhadap hujan lebat, angin kencang, dan potensi cuaca ekstrem lainnya.
- Kesiapsiagaan dan pemantauan informasi rutin sangat disarankan untuk mengantisipasi kemungkinan dampak yang ditimbulkan oleh kondisi cuaca ini.
Suara.com - Memasuki akhir tahun, kondisi cuaca di Indonesia menunjukkan dinamika yang signifikan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) secara rutin merilis prakiraan cuaca sebagai panduan bagi masyarakat.
Pada hari ini, Kamis, 20 November 2025, sejumlah wilayah di Indonesia diprediksi akan mengalami cuaca yang beragam. Informasi ini menjadi krusial untuk berbagai perencanaan aktivitas harian masyarakat.
Secara khusus, beberapa provinsi di Pulau Jawa mendapatkan perhatian lebih karena potensi cuaca ekstrem. Kewaspadaan menjadi kunci dalam menghadapi perubahan kondisi atmosfer yang cepat.
BMKG menekankan pentingnya memantau perkembangan informasi cuaca dari sumber resmi. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko dan dampak negatif yang mungkin timbul.
Peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG mencakup potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sangat lebat. Peringatan ini juga disertai dengan potensi angin kencang di beberapa lokasi.
Masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor, diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan. Antisipasi sejak dini dapat meminimalkan kerugian materiel dan korban jiwa.
Di Provinsi Jawa Barat, BMKG memprediksi adanya kondisi cuaca yang cukup menantang. Potensi hujan sedang hingga lebat diperkirakan akan melanda sebagian besar wilayah provinsi ini.
Peringatan serupa juga dikeluarkan untuk potensi angin kencang yang menyertai hujan. Kombinasi kedua fenomena ini dapat meningkatkan risiko pohon tumbang atau kerusakan ringan pada bangunan.
Kondisi ini dipengaruhi oleh beberapa fenomena atmosfer skala besar. Di antaranya adalah Madden-Julian Oscillation (MJO), serta gelombang Rossby dan Kelvin.
Baca Juga: 7 Fakta Gunung Semeru Terkini Kamis Pagi, Status Darurat Tertinggi
Fenomena-fenomena tersebut secara kolektif memperkuat potensi pembentukan awan hujan konvektif di atas wilayah Jawa Barat. Awan konvektif inilah yang umumnya menghasilkan hujan dengan intensitas tinggi.
Selain itu, tingkat ketidakstabilan atmosfer (labilitas) yang tinggi juga menjadi faktor pendukung. Suplai uap air yang kuat dari lautan sekitar turut berkontribusi pada intensitas hujan.
BMKG menyarankan masyarakat Jawa Barat, terutama di daerah pegunungan dan pesisir, untuk lebih waspada. Area-area ini memiliki kerentanan lebih tinggi terhadap dampak hujan intens.
Beralih ke ibu kota, DKI Jakarta juga diperkirakan akan didominasi oleh cuaca hujan. Sepanjang hari, intensitas hujan diprediksi bervariasi dari ringan hingga disertai petir.
Pagi hari di seluruh wilayah Jakarta diperkirakan akan diawali dengan kondisi berawan. Namun, hujan diperkirakan akan mulai turun menjelang sore hingga malam hari.
Untuk wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Timur, BMKG memprakirakan hujan dengan intensitas ringan. Suhu udara di wilayah ini berkisar antara 24 hingga 30 derajat Celsius.
Sementara itu, Jakarta Selatan mendapatkan peringatan khusus untuk potensi hujan yang disertai petir. Masyarakat di area ini diimbau untuk berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan.
Di Jakarta Barat, cuaca diperkirakan akan tetap berawan sepanjang hari. Tingkat kelembapan udara di seluruh Jakarta diperkirakan berada di rentang 70 hingga 91 persen.
Warga yang memiliki mobilitas tinggi di kawasan Jakarta dan sekitarnya dianjurkan untuk selalu menyediakan perlengkapan hujan. Perencanaan perjalanan yang matang dapat membantu menghindari hambatan akibat cuaca.
Bergeser ke timur, Provinsi Jawa Timur juga menunjukkan tren cuaca serupa. BMKG memprediksi sebagian besar kota dan kabupaten di wilayah ini akan diguyur hujan ringan.
Beberapa kota besar seperti Surabaya, Malang, dan Kediri diperkirakan akan mengalami hujan ringan. Suhu rata-rata di wilayah ini berkisar antara 21 hingga 31 derajat Celsius.
Di Kota Surabaya, hujan ringan diperkirakan terjadi dengan suhu antara 25 hingga 30 derajat Celsius. Kelembapan udaranya diprediksi mencapai 73 hingga 94 persen.
Sementara itu, di Kota Malang yang merupakan dataran tinggi, hujan ringan juga diprediksi turun. Suhu di kota ini akan lebih sejuk, berkisar antara 21 hingga 27 derajat Celsius.
Daerah lain seperti Pacitan, Ponorogo, dan Tulungagung juga diprakirakan akan mengalami hujan ringan. Informasi detail ini sangat bermanfaat bagi sektor pertanian dan perikanan setempat.
Prakiraan cuaca ini, menurut BMKG, sangat bermanfaat untuk berbagai aktivitas, termasuk kegiatan rumah tangga. Merencanakan jadwal mencuci dan menjemur pakaian menjadi lebih mudah dengan panduan cuaca.
Kondisi cuaca di bulan November ini sejalan dengan prediksi BMKG mengenai puncak musim hujan. Indonesia secara umum telah memasuki periode dengan curah hujan yang lebih tinggi.
Faktor lain yang memperkuat intensitas hujan di wilayah barat Indonesia adalah indeks Dipole Mode (DMI) yang negatif. Fenomena ini mendukung suplai uap air dari Samudra Hindia.
Masyarakat diimbau untuk tidak hanya waspada, tetapi juga proaktif dalam mencari informasi. Aplikasi InfoBMKG dan situs web resmi BMKG menjadi sumber yang paling akurat dan tepercaya.
Dampak potensial dari cuaca ekstrem ini mencakup berbagai aspek. Genangan air atau banjir lokal adalah salah satu risiko utama di daerah perkotaan dengan drainase yang kurang optimal.
Selain itu, angin kencang dapat menyebabkan pohon tumbang yang berisiko mengganggu lalu lintas dan jaringan listrik. Aktivitas di luar ruangan seperti proyek konstruksi atau pertanian juga bisa terganggu.
Oleh karena itu, persiapan preventif menjadi sangat penting. Menyediakan perlengkapan darurat seperti payung, jas hujan, dan pelindung alat elektronik adalah langkah sederhana yang bijaksana.
Menghindari area terbuka saat terjadi hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir adalah langkah keamanan dasar. Keselamatan diri dan keluarga harus menjadi prioritas utama.
Dengan memahami dan merespons informasi prakiraan cuaca secara tepat, masyarakat dapat beradaptasi lebih baik. Mitigasi risiko bencana dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien.
Pada akhirnya, informasi cuaca bukan hanya sekadar data, melainkan alat penting untuk perencanaan dan keselamatan. Kesadaran kolektif untuk selalu waspada akan sangat membantu dalam menghadapi dinamika cuaca yang tidak menentu.
Tabel Ringkasan Prediksi Cuaca di Beberapa Kota Besar (20 November 2025)
| Kota | Prediksi Cuaca | Suhu (°C) | Kelembapan (%) |
| Jakarta Pusat | Hujan Ringan | 25-30 | 72-89 |
| Jakarta Selatan | Hujan Petir | 24-30 | 70-91 |
| Bandung (Jawa Barat) | Hujan Sedang-Lebat | 20-28 | 75-95 |
| Surabaya (Jawa Timur) | Hujan Ringan | 25-30 | 73-94 |
| Malang (Jawa Timur) | Hujan Ringan | 21-27 | 66-96 |