Menurut Dr. Versace, pemahaman tentang ini dapat membantu para ilmuwan mengembangkan model kecerdasan buatan yang lebih efisien.
“Jika otak kecil serangga saja bisa melakukan tugas sulit dengan sumber daya minimal, maka sistem AI pun bisa menirunya,” jelasnya. “Ini menjadi inspirasi untuk membuat jaringan saraf buatan yang lebih hemat dan scalable.”
Bagi para peneliti perilaku hewan, studi ini juga membuka jalan untuk memahami bagaimana berbagai spesies menggunakan waktu untuk bernavigasi, berkomunikasi, atau mencari makanan.
Penelitian ini menunjukkan bahwa lebah bumblebee memiliki kemampuan kognitif yang jauh lebih kompleks dari dugaan sebelumnya. Dengan kemampuan membedakan durasi cahaya, lebah kembali membuktikan bahwa kecerdasan tidak selalu bergantung pada ukuran otak.
Kontributor : Gradciano Madomi Jawa